GridHEALTH.id - Selama berpuasa tubuh kita tidak mengonsumsi makanan dan minuman sama sekali kurang lebih selama 12 jam.
Kondisi ini tentunya bisa membuat kita mengalami dehidrasi.
Diketahui dehidrasi selama puasa tidak bisa dianggap sepele sebab bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Mulai dari gangguan keseimbangan elektrolit, tekanan darah menurun, kejang otot, tubuh semakin lemas, batu ginjal, gagal ginjal, tubuh mengering, sampai kematian dapat mengintai.
untuk menghindari bahaya dehidrasi tersebut, tentu kita perlu mencegahnya dengan mencukupi kebutuhan cairan masing-masing.
Kementerian Kesehatan menyarankan kita mendapatkan asupan air minimal 8 gelas per hari agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.
Selain cukup minum air putih, kita juga bisa tetap terhidrasi dengan makan makanan kaya kadar air.
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, sumber cairan tubuh kita tidak hanya berasal dari air minum, tetapi bisa juga dari makanan.
Bahkan dibandingkan dengan air putih biasa, makanan bisa mengandung nutrisi penting lainnya.
Berikut sejumlah makanan yang menjadi sumber air dan dapat mencegah dehidrasi selama puasa:
1. Mangga
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, mangga membantu memberikan cairan tubuh agar tidak dehidrasi dan juga bisa meregrenerasi kulit rusak karena jerawat.
Sebab, mangga adalah buah yang kaya mineral dan vitamin, khususnya vitamin A yang berfungsi untuk meregenerasi sel kulit rusak.
2. Brokoli
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, brokoli adalah salah satu makanan yang bisa dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi.
Brokoli dan sayuran hijau lain, seperti bayam, juga merupakan sumber asam lipoat yang kaya antioksidan.
Asam lipoat merupakan zat anti-inflamasi yang baik untuk tubuh.
Mengutip Healthline, brokoli mentah mengandung hampir 90 % air.
Baca Juga: 9 Hal Wajib Ditaati Penderita Maag Saat Puasa Ramadan, Minum Susu Saat Sahur Dianjurkan
3. Delima
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, delima adalah makanan pencegah dehidrasi serta sumber antioksidan.
Antioksidan yang terkandung dalam buah delima berupa senyawa polifenol, yang mampu meningkatkan perlindungan tubuh terhadap efek samping paparan sinar matahari.
Senyawa bioaktif utama dengan aktivitas antioksidan yang ditemukan dalam buah delima yaitu punicalagins, anthocyanin, dan tanin terhidrolisis.
4. Alpukat
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, meski alpukat tidak terlihat berair, ia merupakan salah satu makanan pencegah dehidrasi.
Alpukat mampu membantu tubuh menyimpan air lebih lama.
Selain itu, kandungan lemak tak jenuh dan seratnya bisa mencegah tubuh terserang diabetes dan kolesterol.
5. Mentimun
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, mentimun merupakan sayuran kaya air. Sehingga, sangat baik untuk mencegah dehidrasi selama puasa Ramadhan.
Mentimun juga rendah kalori dan sumber silika.
Silika adalah mineral yang meningkatkan kinerja jaringan ikat.
Kulit mentimun juga kaya: Vitamin A, Vitamin C , dan Asam folat.
Jadi, baiknya saat makan mentimun jangan kupas kulitnya untuk memaksimalkan nutrisi yang bisa didapat tubuh.
Mengutip Healthline, mentimun terdiri dari sekitar 96 % air.
Sehingga, sangat efektif dalam meningkatkan hidrasi, membantu memenuhi kebutuhan cairan harian, dan mencegah dehidrasi selama puasa Ramadhan.
Baca Juga: Inilah 6 Rekomendasi Makanan untuk Redakan Perut Begah Usai Berbuka
6. Buah beri
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, bbuah beri mengandung lebih dari 90 persen air.
Sehingga baik dikonsumsi untuk mencegah atau mengurangi dehidrasi selama puasa Ramadhan.
Mengutip Healthline, kandungan air dalam macam buah beri:
- Raspberry mengandungan kadar air sekitar 85 %.
- Blackberry mengandungan kadar air sekitar 88 %.
- Stroberi mengandungan kadar air sekitar 91 %.
- Blueberry mengandungan kadar air sekitar 84 %.
7. Yoghurt
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, yoghurt mengandung kalium dan natrium.
Keduanya adalah unsur yang mampu membantu mengisi elektrolit dalam tubuh.
Kandungan tersebut membuat yoghurt makanan baik untuk mencegaah dehidrasi selama puasa Ramadhan.
Mengutip Healthline, yoghurt original mengandungan kadar air sekitar 88 %.
Satu cangkir (245 gram) porsi yogurt tawar terdiri dari lebih dari 75 % air.
Yoghurt tawar juga menyediakan beberapa vitamin dan mineral, seperti Kalsium, Fosfor, dan Kalium.
Semuanya itu dikenal untuk membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Yogurt juga merupakan sumber protein yang baik, menyediakan lebih dari 8 gram dan sekitar 17 % dari AKG dalam porsi 245 gram.
Makan yoghurt secara teratur telah terbukti meningkatkan penurunan berat badan, yang merupakan efek dari kandungan air dan proteinnya yang tinggi.
8. Gandum
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, gandum adalah makanan kaya serat yang dapat mencegah dehidrasi.
Faktanya, gandum memiliki kadar air sebanyak 90 %.
Sehingga, mengkonsumsi gandum dapat mencegah dehidrasi dan membuat perut kenyang selama puasa Ramadhan.
Mengutip Healthline, ada beberapa bukti bahwa tetap terhidrasi menurunkan nafsu makan.
Ini sangat berguna ketika kita tidak bisa makan sepanjang hari.(*)
Baca Juga: Orangtua Jangan Panik, Ini 3 Obat untuk Atasi Diare Pada Anak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Makanan untuk Mencegah Dehidrasi Selama Puasa"