Find Us On Social Media :

Alasan Makan Sahur Baiknya Satu Sampai Setengah Jam Jelang Adzan Subuh

Dampak makan sahur dekat waktu subuh bagi kesehatan.

GridHEALTH.id - Bulan Ramadan telah tiba dan umat muslim pun sudah mulai menjalankan ibadah puasa sejak akhir pekan lalu.

Sebelum melakukan ibadah puasa, umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia terbiasa untuk makan sahur.

Makan sahur merupakan hal yang penting untuk dilakukan, karena memberikan tubuh nutrisi dan energi, sehingga bisa beraktivitas seharian.

Selain itu, makan sahur juga dapat membantu mengurangi rasa haus dan lapar di siang hari.

Melansir Kompas.tv, makan sahur pun juga menjadi sunah yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad S.A.W dapam hadis riwayat Bukhari nomor 1923 dan Muslim nomor 1095.

Dari kedua hadis itu, disebutkan bahwa makan sahur merupakan makanan yang penuh dengan berkah.

Sehingga umat muslim tidak disarankan untuk meninggalkan sahur selama bulan Ramadan.

"Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janglah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat berselawat kepada orang-orang yang mwkan sahur," bunyi hadis riwayat Ahmad.

Makan sahur disunahkan menjelang adzan subuh, paling tidak setengah jam sampai satu jam menjelang adzan subuh.

Baca Juga: 9 Hal Wajib Ditaati Penderita Maag Saat Puasa Ramadan, Minum Susu Saat Sahur Dianjurkan

Tapi pada kenyataannya banyak diantara kita yang makan sahur jauh dari waktu adzan subuh.

Untuk duketahui, waktu makan sahur Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diterangkan dalam hadits Anas bin Malik berikut ini.