Find Us On Social Media :

Jauhi Makanan-makanan Berikut Ini Saat Sahur, Niscaya Tetap Bisa Produktif di Siang Hari

Jauhi makanan-makanan ini saat sahur supaya kita tidak mudah lemas, lapar, dan haus selama puasa.

GridHEALTH.id - Saat Ramadan tiba, saatnya umat muslim harus menjalankan ibadah puasa di siang hari selama satu bulan penuh.

Puasa di siang haru di Indonesia kurang lebih 13,5 jam.

Jadi selama itu pula umat muslim harus bisa lapar dan dahaga.

Saat puasa di siang hari, lapar dan lemas, bisa saja datang mendera.

Tapi hal itu sejatinya bisa dihindari. Sehingga walau puasa, kit atetap bisa aktif dan enerjik di siang hari.

Kunci untuk bisa seperti selama satu bulan penuh, ada di saat sahur.

Karenanya saat puasa sangat dianjurkan untuk sahur.

Tapi ingat, saat sahur ada yang harus kita konsumsi dan hindari, supaya tidak mudah lapar dan lemas di siang hari saat puasa.

Baca Juga: Healthy Move, Latihan Olahraga Pengusir Lemak Membandel di Usia 40

Menurut BBC Arab, pakar nutrisi Fadi Abbas, menyampaikan apa-apa yang harus kita konsumsi dan tidak dimakan saat sahur.

Menurutnya, "Saat sahur harus fokus pada makanan yang 70 persen mengandung air," ujar Fadi Abbas.Ingat, cara mengonsumsi makanan saat sahur juga berpengaruh terhadap ketahanan seseorang saat berpuasa."Makan makanan dalam tiga tahap dengan interval waktu 5 menit. Mulai dari sepiring salad terutama mentimun, selada, dan seledri. Penting untuk memilih makanan yang bebas atau rendah kandungan garam," ungkapnya.

Jadi catat, hindari makanan yang mengandung tinggi garam.

Contoh, keju atau olahan kacang.

Kenapa? Meski dikenal banyak gizinya, tapi makanan tinggi garam menyebabkan kita mudah haus di siang hari saat puasa.

Imbasnya kita akan menjadi lemas, sulit konsentrasi.

Ketahuilah, makanan yang tinggi garam menyebabkan tubuh lebih banyak butuh air selama beberapa jam.

Baca Juga: 6 Infused Water Mix Fruit Terbaik untuk Kesehatan, Ada yang 4 Campurannya

Selain makanan tinggi garam, makanan manis pun harus dijauhi."Lebih baik makan dua potong buah yang kaya air seperti stroberi, semangka, dan jeruk atau minum segelas jus segar," ungkap Fadi Abbas.

Minum air yang cukup saat sahur justru paling dibutuhkan.

Penting juga diketahui, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris, penting menghindari teh dan kopi saat sahur.Ini dikarenakan teh dan kopi mengandung kafein, sehingga menyebabkan sifat diuretik.Diuretik merupakan kondisi saat tubuh banyak mengeluarkan air dan garam melalui urine.

Ini membuat kita rentan mengalami dehidrasi.Ketika seseorang mengalami dehidraasi, bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, tekanan darah rendah, masalah ginjal, dan lain-lain.

Tak kalah pentingnya karbohidrat saat sahur jangan banyak-banyak dikonsumsi.

Baca Juga: Deretan Menu Wajib Ada Saat Sahur Agar Energi Terjaga Sepanjang Hari

Makan karbohidrat berlebih bisa membuat seseorang jadi mudah lapar.

Jadi seidkit saja jika mau makan karbohidrat dan turunannya, seperti nasi, mi.

Bagaimana, siap santap sahur yang direkomendasikan ahli?(*)

Baca Juga: Gangguan Batu Empedu, Hindari Mengonsumsi Makanan dan Minuman Ini