Omelet, telur orak-arik, atau channa adalah sumber protein yang bagus dan membuat Anda kenyang lebih lama.
4. Makanan berbasis susu
Cobalah untuk memasukkan yoghurt atau makanan berbasis susu saat sahur dan berbuka untuk memastikan kita mendapatkan cukup kalsium.
Bisa dicoba yoghurt polos dengan buah-buahan dan kacang-kacangan atau gunakan susu dan yoghurt untuk membuat minuman susu atau smoothie dengan buah-buahan alami.
Mereka yang tidak toleran laktosa dapat memilih susu bebas laktosa atau susu kedelai yang diperkaya kalsium.
5. Asupan cairan
Perbanyak minum air putih saat sahur dan buka puasa. Dianjurkan agar minum setidaknya 8 gelas air antara buka puasa dan sahur sehingga tubuh dapat menyesuaikan kadar cairan pada waktunya untuk hari berikutnya.
Hindari minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi karena dapat membuat kita kehilangan lebih banyak air dengan pergi ke toilet lebih banyak.
Baca Juga: Tidur Lagi Setelah Sahur Wajib Tunggu 2 Jam, Ternyata Ini Alasannya
Baca Juga: Makan Sahur Setelah Imsak Membatalkan Puasa? Ini Pendapat MUI
Hindari minuman manis seperti jus jeruk, jus apel, jus buah tropis dan minuman bersoda. (*)