GridHEALTH.id - Takjil nampaknya sudah menjadi menu wajib bagi kebanyakan umat muslim saat berbuka puasa.
Tak khayal jika banyak penjual takjil yang menjajalkan dagangannya selama bulan ramadan.
Diketahui takjil sendiri merupakan istilah dalam Bahasa Arab: t’ajil, yang berarti menyegerakan berbuka sebagaimana hadits Riwayat Anas bin Malik.
Di Indonesia, istilah takkjil digunakan sebagai sebutan untuk kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa, biasanya berupa makanan manis.
Dilihat dari sisi medis, berbuka puasa dengan makanan manis memang dianjurkan.
Dilansir dari Kompas.com (16/5/2020), Ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Perdana Samekto mengatakan makanan yang manis umumnya memiliki kandungan gula yang tinggi.
“Apabila dikonsumsi setelah puasa dapat segera membantu tubuh kita pulih dan menyegarkan,” terangnya.
Meski demikian, tidak semua takjil yang berupa makanan manis dapat menyehatkan untuk tubuh.
Karenanya penting untuk selalu memperhatikan kandungan gizi takjil yang akan disantap.
Baca Juga: Masalah Klasik Ramadan, Berat Badan Naik Padahal Puasa, Harus Bagaimana?
Dilansir momsmoney.id (28/3/2022) dari Islandsun Indonesia dan Wonderful Indonesia, berikut ini beberapa rekomendasi takjil sehat untuk berbuka puasa yang bisa dicoba, antara lain:
1. Kolak pisang tanpa santan