Find Us On Social Media :

Menu Sahur Untuk Anak, Pilih Makanan Tinggi Protein dan Sayuran

Menyiapkan menu sahur untuk anak menjamin kebutuhan semua nutrisinya agar tidak menganggu tumbuh kembangnya.

GridHEALTH.id - Puasa Ramadan yang dilakukan setiap tahun adalah salah satu dari rukun Islam.

Bulan kebangkitan spiritual dalam hubungannya dengan Allah SWT ini menyerukan kewajiban makanan sahur dan buka puasa. Begitu juga bagi anak-anak yang ikut berpuasa.

Orangtua mungkin merasa sulit untuk memberi makan anak-anak mereka, dan mereka mungkin juga khawatir jika makanan itu cukup untuk memberi energi pada anak-anak mereka sepanjang hari.

Yang terpenting adalah Ramadan yang sehat dimulai dengan sahur yang sehat. Dengan sahur yang sehat, orangtua dapat akan menyiapkan hari-hari puasa anak-anak dan seluruh keluarga menjadi penuh energi menjalani aktivitas dan ibadah, dan yang paling penting agar bisa mendapatkan hasil maksimal dari Ramadan.

Nabi bersabda: “Makanlah sahur, karena dalam sahur ada berkah.” (Bukhari, 1923;)

Berikut adalah 5 sahur sehat yang perlu disiapkan untuk anak agar merasa berenergi  serta terhindar dari rasa lelah.

1. Pilih makanan yang tinggi Protein

Protein adalah komponen makanan yang penting karena membantu membangun dan memelihara otot, tetapi yang paling penting selama Ramadan membantu anak merasa kenyang lebih lama setelah makan.

Menambahkan protein pada sahur akan membuat anak merasa kenyang lebih lama selama puasa. Contoh makanan berprotein antara lain telur, kacang polong dan kacang-kacangan, yoghurt, ikan, ayam.

Baca Juga: Menu Sahur Untuk Pekerja Lapangan, Padat Protein dan Buah dan Sayur

Baca Juga: Healthy Move, Yoga Wajah Cara Terbaik Untuk Menghilangkan Pipi Chubby

2. Pilih karbohidrat gandum utuh

Karbohidrat memberi anak energi. Tetapi mengonsumsi karbohidrat sederhana saat sahur (yaitu sereal manis, roti putih)akan membuat cepat lapar.

Biji-bijian utuh kaya akan serat yang berarti energi akan diserap lebih lambat di dalam tubuh sehingga membantu kita merasa lebih kenyang dan berenergi untuk waktu yang lebih lama.

Contoh karbohidrat gandum utuh adalah roti gandum utuh, bagel gandum utuh, havermut, biji gandum dan jelai.

3. Penuhi lemak sehat

Lemak sehat juga akan membantu kita merasa kenyang dan puas sepanjang hari, dan merupakan bagian penting dari diet seimbang. Contoh lemak sehat meliputi alpukat, selai kacang, kacang-kacang, kedelai, dan biji rami.

4. Tambahkan buah/sayur kaya air setiap sahur

Buah-buahan dan sayuran tinggi serat, dan mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Beberapa buah/sayuran juga memiliki kandungan air yang tinggi yang dapat membantu hidrasi anak saat berpuasa.

Contoh buah/sayuran yang memiliki kadar air lebih tinggi adalah semangka, stroberi, ketimun dan selada.

Baca Juga: Tips Tentang Kebersihan Mulut Saat Berpuasa, dari Sahur Hingga Berbuka

Baca Juga: 5 Aplikasi Yoga Gratis Bimbingan Ahli, Pantas Dicoba Sendiri di Rumah

5. Jadikan air minum sebagai prioritas

Untuk menghindari dehidrasi selama puasa, penting bagi orangtua untuk memastikan anaknya minum cukup air, terutama dari berbuka hingga selesai sahur.

Penting untuk memastikan anak minum cukup air saat sahur. Usahakan untuk minum setidaknya 2-3 gelas air saat sahur. (*)