GridHEALTH.id - Bau badan diketahui dapat dipenaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Karenanya jika kita memiliki masalah bau badan, penting untuk selalu memerhatikan asupan makanan yang akan dikonsumsi termasuk saat menjalankan ibadah puasa.
Jangan sampai ibadah puasa yang kita jalani terganggu akibat bau badan yang dialami.
Menurut laman my.clevelandclinic.org (9/10/2018), makanan yang mengandung sulfur dapat mengembangkan bau badan.
Pasalnya zat sulfur yang ada di dalam makanan akan diserap oleh tubuh kemudian menyebabkan peningkatan jumlah keringat.
Kondisi ini pada akhirnya dapat memengaruhi aroma keringat maupun napas.
Karena itu selama puasa, hindari konsumsi berbagai makanan yang mengandung sulfur, baik untuk menu buka puasa maupun sahur.
Makanan yang Dilarang
Lantas makanan apa saja yang mengandung sulfur?
Baca Juga: Pijat di 4 Titik Tubuh Berikut Supaya Tidak Mudah Merasa Lapar
Berikut ulasannya:
Contoh makanan kaya sulfur adalah:
- Bawang.
- Bawang putih.
- Kubis.
- Brokoli.
- Kol bunga.
- Daging merah.
Selain makanan yang mengandung sulfur, bau badan yang tidak sedap juga disebabkan karena mengonsumsi:
Baca Juga: Menu Sahur Pasien Stroke yang Puasa Ramadan, Hindari Daging dan Ikan Asin
- Monosodium glutamat (MSG).
- Kafein.
- Rempah-rempah seperti kari atau jinten.
- Saus pedas atau makanan pedas lainnya.
- Alkohol.
Menghilangkan atau mengurangi beragam pemicu di atas dapat membantu kita mengatasi bau badan yang menganggu.
Makanan yang Dianjurkan
Satu hal yang musti diingat, selain menghindari makanan yang disebutkan di atas, baiknya mereka yang bermasalah dengan bau badan mengonsumsi makanan berikut ini, untuk meminimalisir dan menghilangkan bau badan yang menganggu, dilansir dari lifehack.org.
1. Sayuran berdaun hijau
Baca Juga: Mengatasi Bau Badan, Ketiak dan Mulut Dengan Sirih, Begini Caranya
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada air, kangkung dan lobak mengandung klorofil tingkat tinggi.
Klorofil dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan yang berbeda, termasuk kemampuan untuk menetralkan senyawa penyebab bau badan.
Jika kita tidak makan cukup sayuran, ini bisa membuat bau badan semakin tidak terkontrol.
2. Makanan kaya serat
Makanan yang tinggi serat antara lain kacang polong, lentil, dan buncis.
Apa pun sumbernya, memastikan kita makan cukup makanan kaya serat dapat mengurangi risiko bau badan.
3. Buah Jeruk
Asam yang terkandung dalam buah jeruk seperti jeruk, lemon dan jeruk bali mendorong aliran air ke seluruh tubuh, yang meminimalkan racun.
Jika kita kesulitan memasukkan buah ke dalam menu makan, cobalah minum segelas jus jeruk segar.
Baca Juga: Jika Bau Badan Kita Aneh Seperti Mangkuk Buah Busuk, Itu Khas Penyandang Diabetes
4. Teh Herbal
Teh herbal, terutama peppermint, meningkatkan pencernaan sehingga tidak ada hal buruk yang tertinggal di sistem tubuh.
Teh bunga melati dapat secara aktif membantu kita berbau lebih segar.
Secara umum, kita mungkin menemukan bahwa makanan dengan bau yang kuat membuat bau badan lebih buruk, dan makanan dengan bau segar yang ringan dapat membantu memperbaiki situasi.
Jika kita menderita masalah bau badan dan ingin membuatnya lebih baik, selalu lihat apa yang kita makan.(*)
Baca Juga: Gejala Stroke Usia Muda dan Pada Anak, Satu Terdeteksi Segera ke Dokter