GridHEALTH.id - Kelenjar tiroid yang kurang aktif, akan menyebabkan tubuh kita kekurangan hormon tiroid.
Kondisi ini disebut hipotiroid, di mana bisa memperlambat metabolisme tubuh, demikian menurut American Thyroid Association.
Salah satu gejala utama hipotiroid adalah tingkat energi yang rendah. "Penderitanya mungkin akan mengeluh sangat sulit untuk bangun pagi," kata Dr Bianco.
Mereka juga cepat lelah dan sering mengantuk sepanjang hari. Perlambatan metabolisme, juga dapat menyebabkan sensitivitas terhadap dingin serta berat badan melonjak tanpa sebab yang jelas.
Namun, beberapa orang dengan hipotiroidisme mungkin tidak mengalami penambahan berat badan.
Ada juga yang bertambah berat badannya, tapi sebenarnya yang bertambah adalah kadar air bukan berat badan yang sesungguhnya.
Selain gejala-gejala di atas, hipotiroid juga bisa menyebabkan berbagai efek tak terduga. Semisal depresi, ganggan memori, sembelit, kulit kering, rambut rontok, perubahan siklus menstruasi, infertilitas, dan kadar kolesterol tinggi.
Tetapi para ahli mengatakan bahwa aktivitas fisik dapat membantu kita merasa lebih baik. Jika kondisi tiroid kita terkontrol dengan baik,kita harus dapat melakukan aktivitas fisik yang sama seperti seseorang tanpa gangguan tiroid, kata John C. Morris, MD, profesor kedokteran dan endokrinologi di Mayo Clinic College of Medicine.Tetapi jika kita baru memulai rencana latihan atau jika masih menghadapi gejala, latihan aerobik berdampak rendah dan gerakan penguatan adalah yang terbaik.
Baca Juga: 5 Penyebab Haid Tak Kunjung Berhenti, Salah Satunya Gangguan Tiroid
Baca Juga: Kematian RA Kartini Masih Misteri, Hingga Kuat Dugaan Alami Preeklamsia
“Olahraga berdampak rendah tidak memberikan banyak tekanan,” kata Norma Lopez, MD, seorang profesor endokrinologi dan metabolisme di Loyola University Medical Center.
"Itu kuncinya, karena hipotiroidisme dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada otot dan persendian Anda."Lopez kemudian menyarankan latihan-latihan di bawah ini bagi mereka dengan gangguan tiroid;1. Berjalan: Salah satu latihan termudah untuk dilakukan. Yang dibutuhkan hanyalah sepasang sepatu yang nyaman. Itu membuat jantung memompa dan membakar sekitar 280 kalori per jam.
2. Aerobik air: Jika mengalami pembengkakan di pergelangan kaki atau kaki, beberapa latihan mungkin terasa menyakitkan. Aerobik air adalah pilihan yang baik. Air menahan dan menurunkan dampak pada persendian.3. Yoga: Ini dapat meregangkan dan memperkuat otot-otot. Ini juga membantu kita fokus pada pernapasan.
Satu studi menemukan bahwa orang dengan hipotiroidisme memiliki kekuatan paru-paru yang lebih baik setelah berlatih pernapasan yoga selama 6 bulan.4. Tai chi: Digambarkan sebagai "meditasi bergerak", bentuk seni bela diri gerak lambat ini terbukti dapat menghilangkan stres.
Penelitian menunjukkan itu dapat membantu meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan suasana hati.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan Bantu Kontrol Darah Bagi Penyandang Pradiabetes
Baca Juga: 1,5 Juta Vaksin Pfizer Datang, Prioritas Untuk Ibu Hamil dan Usia 18+
5. Latihan kekuatan: Baik kita mengangkat beban atau menggunakan berat badan, membangun otot membantu membakar lebih banyak kalori, bahkan saat kita duduk diam.
Dan itu dapat membantu kita menurunkan berat badan ekstra. Otot yang kuat juga membantu mengurangi tekanan pada persendian.
Berolahraga 3 jam seminggu selama 3 bulan dapat menempatkan kita dalam kesehatan fisik dan mental yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup. (*)