Menambahkan aktivitas baru ke dalamnya dapat membantu. Pilih olahraga favorit seperti berenang, tenis, atau thai boxing bisa menjadi pilihan yang baik. Bicarakan dengan pelatih Anda tentang mengubah rutinitas.
2. Tingkatkan pelatihan interval
Latihan interval melibatkan peningkatan kecepatan latihanuntuk sementara waktu dan kemudian kembali ke kecepata yang biasa.
Misalnya, jika seorang pejalan kaki, mulailah dengan berjalan lambat selama 5 menit, ikuti dengan lari sprint singkat (1 menit) dan cepat, lalu lanjutkan berjalan dengan kecepatan normal lagi selama dua menit.
Lanjutkan ini selama 30 menit. Pergantian kecepatan sangat efektif dalam meningkatkan pembakaran kalori. Berjalan di permukaan yang landai akan memberikan hasil yang lebih baik.
3. Sesuaikan rutinitas latihan beban
Ketika mencapai plateau, itu merupakan indikasi bahwa tubuh telah beradaptasi dengan rutinitas olahraga.
Jadi, sekarang perlu membakar lebih sedikit kalori untuk energi saat kita berolahraga. Mengubah rutinitas latihan kekuatan akan membantu dalam kasus ini.
Baca Juga: Perlu Diketahui Pria, Penyakit Peyronie Sebabkan Penis Nyeri Saat Ereksi
Baca Juga: Kosmetik Bayi, Begini Cara Memilih Sampo Bayi yang Aman untuk si Kecil
Saat kita mengubah jumlah beban yang kita angkat dan mengubah gerakan serta intensitas latihan, otot kita akan menghadapi tantangan baru. Ini akan meningkatkan metabolisme, yang mengarah pada pembakaran kalori yang lebih besar. (*)