Find Us On Social Media :

Healthy Move, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Timbangan Tetap Datar Agar Berat Badan Turun Lagi

Ubah cara berolahraga ketika timbangan berat badan datar.

GridHEALTH.id - Timbangan badan yang rata terus atau plateu, pada dasarnya adalah suatu kondisi ketika tubuh berhenti menurunkan berat badan bahkan ketika kita makan diet rendah kalori dan mengikuti rezim kebugaran, yang dibuat khusus untuk kita.

Ini adalah keluhan umum di antara mereka yang sedang dalam misi penurunan berat badan. Selama beberapa minggu pertama dari rencana penurunan berat badan, kita akan kehilangan beberapa kilo.

Ini karena tubuh menggunakan glikogen yang tersimpan (sejenis karbohidrat) untuk energi karena  telah mengurangi asupan kalori.

Glikogen terdiri dari air. Jadi, ketika tubuh  membakar karbohidrat ini untuk energi, ia mengeluarkan air yang menyebabkan penurunan berat badan.

Tapi ini tidak berlangsung lama. Saat kita menurunkan lebih banyak kilo, kita akhirnya menyingkirkan otot dan lemak juga.

Otot sebenarnya membantu menjaga metabolisme dan menguranginya dapat menurunkan tingkat metabolisme.

Sekarang, metabolisme yang lambat menghasilkan pembakaran lebih sedikit kalori bahkan jika kita mempertahankan jumlah kalori yang sama yang menghasilkan manfaat penurunan berat badan yang substansial sebelumnya.

Untuk mengatasi timbangan yang flat ini perlu mengubah kebiasaan makanan dan cara berolahraga.

1. Memulai aktivitas baru

Baca Juga: Healthy Move, Ingin Turun Berat Badan 3 Kilogram dalam 1 Bulan? Ini Latihan yang Direkomendasikan

Baca Juga: Endometriosis, Gangguan Reproduksi Wanita yang Perlu Diwaspadai

Ketika tubuh menjadi terbiasa dengan rutinitas latihan, laju pembakaran kalori melambat yang mengarah ke plateau.

Menambahkan aktivitas baru ke dalamnya dapat membantu. Pilih olahraga favorit seperti berenang, tenis, atau thai boxing bisa menjadi pilihan yang baik. Bicarakan dengan pelatih Anda tentang mengubah rutinitas.

2. Tingkatkan pelatihan interval

Latihan interval melibatkan peningkatan kecepatan latihanuntuk sementara waktu dan kemudian kembali ke kecepata yang biasa.

Misalnya, jika seorang pejalan kaki, mulailah dengan berjalan lambat selama 5 menit, ikuti dengan lari sprint singkat (1 menit) dan cepat, lalu lanjutkan berjalan dengan kecepatan normal  lagi selama dua menit.

Lanjutkan ini selama 30 menit. Pergantian kecepatan sangat efektif dalam meningkatkan pembakaran kalori. Berjalan di permukaan yang landai akan memberikan hasil yang lebih baik.

3. Sesuaikan rutinitas latihan beban 

Ketika mencapai plateau, itu merupakan indikasi bahwa tubuh telah beradaptasi dengan rutinitas olahraga.

Jadi, sekarang perlu membakar lebih sedikit kalori untuk energi saat kita berolahraga. Mengubah rutinitas latihan kekuatan akan membantu dalam kasus ini.

Baca Juga: Perlu Diketahui Pria, Penyakit Peyronie Sebabkan Penis Nyeri Saat Ereksi

Baca Juga: Kosmetik Bayi, Begini Cara Memilih Sampo Bayi yang Aman untuk si Kecil

Saat kita mengubah jumlah beban yang kita angkat dan mengubah gerakan serta intensitas latihan, otot kita akan menghadapi tantangan baru. Ini akan meningkatkan metabolisme, yang mengarah pada pembakaran kalori yang lebih besar. (*)