GridHEALTH.id Pada usia berapa pun, peregangan perlu rutin dilakukan karena dapat meningkatkan aliran darah, mengurangi risiko cedera, meningkatkan jangkauan gerak, dan membantu mencapai keseimbangan yang lebih baik.
Latihan peregangan juga membantu tubuh kita menghilangkan asam laktat inflamasi (yang menciptakan rasa sakit dan kaku), dan pada akhirnya membantu kita menjadi lebih kencang sehingga tampak langsing.
Terlebih lagi, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Physical Activity and Health menemukan bahwa peregangan sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah.
Pada lansia, peregangan dapat membantu memperbaiki postur, mengurangi rasa sakit dan nyeri, dan bahkan memberikan tambahan energi agar tak lemas dan loyo.
Ada alasan mengapa orang-orang di The Mayo Clinic dan American Council on Exercise mengatakan peregangan meningkatkan aliran darah dan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh dan otak, dan para ahli terkemuka di American Heart Association merekomendasikan peregangan pertama di pagi hari setelah mendapatkan bangun tidur.
Ketika kita mencapai umur 50-an, hampir pasti bahwa postur dan fleksibilitas kita tidak akan seperti saat kita berusia 20-an dan 30-an.
Apalagi jika kita adalah pekerja kantoran yang selalu bekerja di meja. Puluhan tahun kita telah duduk dengan kepala tertekuk ke bawah, dan bahu yang condong ke depan.
Postur tubuh yang buruk, mobilitas yang buruk, rentang gerak yang dipersingkat, dan fleksibilitas di bawah standar membuat kita harus banyak melakukan peregangan di usia lansia.
ETNT Mind+Body mengatakan, melakkan kebiasaan peregangan setiap hari akan meningkatkan keseimbangan lansia, meningkatkan sirkulasi, dan sangat meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup.
Baca Juga: Healthy Move, Peregangan 30 Menit Untuk Menurunkan Hipertensi
Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Untuk Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil
1. Peregangan Bretzell