GridHEALTH.id - Rabies adalah penyakit menular yang dapat dicegah dengan memberikan vaksin rabies pada hewan peliharaan anda setiap 1 tahun sekali.
Karenanya bagi pemilik hewan peliharaan anjing dan kucing, segera melapor ke puskesmas / rumah sakit terdekat bila digigit oleh hewan tersangka rabies untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).
Segera laporkan ke rabies centre bila menemukan hewan dengan gejala rabies, dan jangan melepas hewan piaraan anda berkeliaran di alam bebas.
Satu lagi, monyet bisa menularkan rabies pada manusia. Jangan pelihara monyet di rumah. Karena monyet bukan hewan peliharaan.Gejala dan Tanda RabiesGejala dan tanda rabies pada hewan ada 2 (dua) tipe yaitu:
1. Tipe ganas terdiri dari stadium prodromal, eksitasi dan paralise dengan rincian:
* Stadium prodromal ( 2 – 3 hari ), gejala : malaise, tidak mau makan, agak « jinak », demam sub febris, refleks kornea menurun ;
* Stadium eksitasi ( 3 – 7 hari ), gejala : reaktif dengan menyerang, dan menggigit benda bergerak, pica (memakan berbagai benda termasuk tinjanya sendiri), lupa pulang, strabismus, ejakulasi spontan ;
Baca Juga: Terdeteksi di 12 Negara, Ini Beda Cacar Monyet dan Cacar Air Biasa
* Stadium paralisis, gejala : ekor jatuh, mandibula jatuh, lidah keluar, saliva (ludah) berhamburan, kaki belakang terseret.Pada stadium ini sangat singkat dan biasanya dikuti dengan kematian hewan tersebut.
2. Tipe Jinak (dumb), umumnya stadium ini muncul setelah stadium paralisis, anjing ini terlihat diam, berpenampilan tenang namun akan ganas kalau didekati.
Gejala dan tanda penderita rabies pada manusia yaitu demam, mual, rasa nyeri di tenggorokan, kereshan, takut air (hidrophobia), takut cahaya, liur yang berlebihan (hipersaliva).
Pertolongan Pertama Infeksi Rabies pada ManusiaPertolongan pertama pada penderita rabies dapat dilakukan cara-cara seperti