Find Us On Social Media :

Viral Sopir Bus PO Haryanto Alami Serangan Stroke Saat Bertugas, Studi: Kerja Lebih Dari 8 Jam Ternyata Berisiko

Sopir bus PO Haryanto alami gejala stroke saat bertugas.

Menurut laman WebMD (21/7/2021), pendarahan ini akan membunuh sel-sel otak.

Kondisi ini meningkatkan tekanan pada jaringan otak terdekat, dan yang mengurangi aliran darah vital dan membunuhnya.

Pendarahan dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput yang menutupinya, antara lapisan-lapisan selubung otak atau antara tengkorak dan selubung otak.

Jika pasien stroke tidak segera mendapatkan penanganan di rumah sakit, risiko kematian akan semakin besar.

Kerja Lebih Dari 8 Jam Sehari Bisa Picu Stroke

Baca Juga: Gejala Awal Saat Terserang Stroke, Jangan Tusuk Jari dengan Jarum

Beberapa penelitian membuktikan adanya ancaman serius bagi kesehatan mereka yang bekerja dari waktu 8 jam tersebut.

Dimana sebagian besar penelitian melihat adanya hubungan antara jam kerja berlebih dengan risiko penyakit jantung.

Bahkan angkanyapun tak bisa dianggap sepele yakni mencapai 80 %.

Seperti temuan dari penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology yang menemukan, karyawan yang sering bekerja lembur secara signifikan rentan menderita serangan jantung dan stroke.

Menurut para peneliti, orang yang sering lembur mengalami kombinasi stres, tekanan darah tinggi, serta diet tidak sehat.

Hal-hal ini akan mengakibatkan masalah jantung lebih dini bagi para pekerja lembur.