Dari sampel tersebut, mereka mengindentifikasi 24 yang terkait dengan tingkat konsumsi telur yang dilaporkan secara langsung oleh partisipan.
Hasilnya menunjukkan, orang yang makan telur dalam jumlah sedang mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi dalam darah.
Kandungan protein dalam darah itu disebut dengan apolipoprotein A1, blok yang meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau yang dikenal dengan kolesterol baik.
Kelompok ini mempunyai molekul HDL yang lebih besar dalam darah mereka, yang bisa membantu membersihkan tumpukan kolesterol dari pembuluh darah.
Selain itu, molekul HDL juga dapat melindungi dari penyumbatan yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Para peneliti selanjutnya mengidentifikasi 14 metabolit yang terkait dengan penyakit jantung.
Mereka menemukan, partisipan yang makan lebih sedikit telur mempunyai tingkat metabolit bermanfaat yang lebih rendah, dibandingkan dengan yang rutin mengonsumsinya setiap hari.
Baca Juga: Harapan Menjanjikan Penanganan Kasus Kardiovaskular juga Kanker Prostat di Era Modern
“Bersama-sama, hasil kami memberikan penjelasan potensial tentang bagaimana makan telur dalam jumlah sedang dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung,” kata Canqing Yu, Profesor di Departemen Epidemiologi dan Biostatistik Universitas Peking.
Lebih lanjut ia mengatakan, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi telur dan risiko penyakit kardiovaskular.
Profesor lain dari kampus yang sama, Liming Li mengatakan bahwa studi ini memiliki implikasi menjadi pedoman diet nasional di negeri Tirai Bambu itu.
“Pedoman kesehatan saat ini di China menyarankan makan satu telur setiap hari, tetapi data menunjukkan bahwa konsumsi rata-rata lebih rendah dari ini,” ujarnya.
“Pekerjaan kami menyoroti perlunya lebih banyak strategi untuk mendorong konsumsi telur moderat di antara populasi, untuk membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular secara keseluruhan,” pungkasnya.
Baca Juga: Jangan Begadang, Ini Manfaatnya Tidur di Bawah Jam 10 Malam, Bebas Penyakit Jantung