GridHEALTH.id - Mengonsumsi obat hipertensi (tekanan darah tinggi) sebelum tidur daripada di pagi hari hampir mengurangi separuh risiko kematian akibat serangan jantung, stroke, atau gagal jantung, sebuah studi baru menemukan.
Para peneliti di Spanyol mengikuti lebih dari 19.000 orang dewasa dengan tekanan darah tinggi.
Mereka menemukan bahwa orang yang meminum semua obat tekanan darah mereka di malam hari memiliki tekanan darah yang lebih rendah sepanjang waktu dibandingkan dengan sukarelawan yang meminum obat mereka di pagi hari.
"Temuan ini sangat konsisten terlepas dari jenis kelamin, usia, adanya diabetes atau penyakit ginjal, dan faktor utama lainnya yang diketahui dari peningkatan risiko," kata penulis utama studi Ramon Hermida.
Hermida adalah direktur bioteknologi dan kronobiologi di Pusat Penelitian Atlantik untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Vigo.
"Secara konvensional, kebanyakan pasien menelan obat mereka di pagi hari, walaupun tidak ada satu pun percobaan yang mencatat hal ini lebih baik. Tidak ada pedoman saat ini mengenai waktu terbaik untuk minum obat," urai Hermida.
Tetapi seorang dokter jantung Kota New York percaya konsistensi dalam meminum pil tekanan darah akan memberikan perlindungan yang optimal.
"Kuncinya di sini adalah rutinitas," kata Dr. Satjit Bhusri, ahli jantung di Lenox Hill Hospital. "Tidak melewatkan satu dosis pun. Kami tahu satu hal yang lebih buruk daripada peningkatan tekanan darah adalah perubahan tekanan darah karena ketidakpatuhan berkala."
Untuk mencapai kepatuhan, penting untuk tetap berpegang pada rutinitas, kata Bhusri.
Selain kepatuhan, faktor-faktor seperti emosi dan penggunaan obat lain secara simultan dapat mempengaruhi efektivitas obat, kata Bhusri.