Find Us On Social Media :

Perubahan Pada Tubuh, Ini yang Terjadi Ketika Proses Menua Dimulai

Seiring bertambahnya usia, organ tubuh juga mulai menurun fungsinya.

Sel adalah blok bangunan dasar jaringan. Semua sel mengalami perubahan seiring bertambahnya usia.

Mereka menjadi lebih besar dan kurang mampu membelah dan berkembang biak. Perubahan tersebut antara lain terjadi peningkatan pigmen dan zat lemak di dalam sel (lipid).

Banyak sel kehilangan kemampuannya untuk berfungsi, atau mereka mulai berfungsi secara tidak normal.

Seiring bertambahnya usia, produk limbah menumpuk di jaringan. Pigmen coklat berlemak yang disebut lipofuscin terkumpul di banyak jaringan, seperti halnya zat lemak lainnya.

Jaringan ikat berubah, menjadi lebih kaku. Hal ini membuat organ, pembuluh darah, dan saluran udara menjadi lebih kaku.

Membran sel berubah, sehingga banyak jaringan mengalami lebih banyak kesulitan mendapatkan oksigen dan nutrisi dan menghilangkan karbon dioksida dan limbah lainnya.

Banyak jaringan kehilangan massa. Proses ini disebut atrofi. Beberapa jaringan menjadi kental (nodular) atau lebih kaku.

Karena perubahan sel dan jaringan, organ juga berubah seiring bertambahnya usia. Organ yang menua perlahan kehilangan fungsinya.

Kebanyakan orang tidak segera menyadari kehilangan ini, karena jarang menggunakan organ secara maksimal.

Baca Juga: 3 Keluhan Pasca Operasi Sesar yang Sering Muncul, Ini Solusinya

Baca Juga: Bantu Tingkatkan Kesuburan Wanita, Minum Jus Jeruk Bali Setiap Hari

Organ memiliki kemampuan cadangan untuk berfungsi di luar kebutuhan biasa. Misalnya, jantung seorang anak berusia 20 tahun mampu memompa sekitar 10 kali jumlah darah yang sebenarnya dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap hidup.