Find Us On Social Media :

Begini 3 Cara Potong Daging Sapi yang Benar agar Empuk dan Sehat Saat Dikonsumsi

Daging sapi harus dipotong sesuai arahnya agar efeknya sehat dan lembut.

GridHEALTH.id - Daging sapi tidak boleh dipotong dengan sembarang arah. Jika asal memotong, daging sapi akan menjadi keras.

Menurut Executive Chef Hotel Tentrem Yogyakarta Philip Walasary, teknik memotong daging sangat berpengaruh terhadap hasil akhir olahan daging.

"Keras atau tidaknya daging itu tergantung bagian dari bagian daging sapi tersebut, entah prime cut, secondary cut, atau tersiercut," kata Philip, dikutip dari Kompas.com (13/07/2021). 

Prime cut terdiri dari sirloin, tenderloin, dan rib eye yang banyak diminati. Secondary cut merupakan sapi bagian atas dan buntut sapi.

Terakhir, tersier cut merupakan isian dalam daging, seperti jeroan, kaki, kuping, pipi, paru babat, usus, kikil, dan jantung sapi.

Selain bagian daging sapi, kualitas daging sapi juga berpengaruh terhadap hasil daging sapi yang empuk.

Kualitas hewan sapi yang dibiarkan tidak stres sebelum dipotong dengan sapi pekerja sangat berbeda.

"Kalau sapi lokal di sini yang dibiarkan jalan kemana-mana itu kan dagingnya akan berotot, jadi dagingnya keras," tutur Philip.

Jika sudah mengetahui bagian dan kualitas daging sapi yang digunakan, selanjutnya perhatikan cara potong daging sapi yang benar, seperti dijelaskan oleh Philip berikut ini:

Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu, Begini Cara Membedakan Daging Sapi, Daging Babi dan Celeng

Baca Juga: Healthy Move, 9 Latihan Untuk Mengencangkan Payudara Bagi Wanita

1. Buang selaput putih pada daging

Daging sapi bisanya dibalut dengan selaput berwarna putih yang disebut sebagai jaringan ikat (connective tissue).

Jika ingin menghasilkan daging sapi yang empuk, pastikan untuk membuang selaput putih di sekitar daging.

"Banyak orang yang tidak dibuang dulu connective tissuenya. Selaput putih itu harus dihilangkan dahulu," kata Philip.

2. Buang urat daging

Selain selaput putih, urat daging juga sebaiknya tidak digunakan dan harus dibuang terlebih dahulu.

Menurut Philip, urat-urat daging menyebabkan daging menjadi keras. Setelah membersihkan selaput putih dan urat pada daging, daging sapi bisa langsung dipotong dengan melawan arah serat.

3. Potong melawan arah serat

Jika masih memotong daging mengikuti arah serat, sebaiknya hentikan cara tersebut. Daging harus dipotong melawan arah serat.

 Baca Juga: Healthy Move, Sexercise, Latihan Olahraga Membuat Hubungan Intim Semakin Membara

 Baca Juga: Banyak Penggemarnya Karena Dinilai Lebih Praktis Kenali Kandungan dan Efektivitas KB Suntik

Philip menuturkan bahwa memotong daging dengan arah yang berlawanan dari serat bertujuan untuk membuat serat menjadi lebih pendek.

"Serat yang lebih pendek itu lebih gampang dikunyah. Kalau seratnya panjang-panjang, dikunyahnya tuh susah," kata Philip.

Kalau sudah melakukan semua tahapan tersebut, selanjutnya bumbui daging dengan beberapa bahan yang bisa membuat empuk daging.

Philip menuturkan bahwa penting untuk menambahkan garam dan bahan yang mengandung asam (acid).

"Ada acid itu untuk memecah kolagen pada daging. Ada yang direndam pakai nanas diblender, ada yang direndam pakai lemon, dan daun pepaya," pungkas Philip.

 Baca Juga: DRSABCD, 7 Huruf Untuk Reaksi Cepat Mengatasi Orang Pingsan

Baca Juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Setelah 2 Minggu Tenggelam di Air

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Potong Daging Sapi yang Benar agar Empuk", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2021/07/15/081200175/3-cara-potong-daging-sapi-yang-benar-agar-empuk?page=all.