Find Us On Social Media :

Healthy Move, Begini Cara Mencegah Heat Stroke Selama Berolahraga

Hati-hati munculnya heat stroke saat berolahraga.

GridHEALTH.id - Kebugaran merupakan salah satu unsur penting agar kita selalu sehat dan panjang umur. Cara yang penting untuk mencapai kebugaran adalah dengan rutin melakukan olahraga.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan olahraga selama 30 menit setiap hari selama lima hari dalam seminggu. Latihan olahraga meliputi latihan kardio, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas.

Tetapi hati-hati, baik berolahraga di luar maupun di dalam gym, kita berisiko mengalami kepanasan, meski tubuh memiliki sistem pendinginan alami, yang selalu bekerja untuk menjaga suhu yang aman. Berkeringat membantu tubuh Anda menjadi dingin.

Olahraga yang sejatinya dilakukan untuk menjaga kebugaran juga bisa berdampak buruk apabila tidak dilakukan dengan benar.

Ketika berolahraga, produksi panas tubuh akan meningkat terkait adanya proses metabolisme energi dalam tubuh yang menghasilkan panas.

Cuaca yang panas pun ikut andil dalam meningkatkan suhu tubuh. Meningkatnya suhu tubuh selama olahraga berpotensi menimbulkan heat illness dengan gejala seperti heat cramp (kram otot), heat exhaustion (kelelahan), heat rash (muncul ruam merah pada kulit) hingga heat stroke (berkunang-kunang, mual, pusing, kulit dingin namun berkeringat, bahkan pingsan).Sedangkan Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan, kepanasan saat berolahraga menempatkan kita pada risiko, seperti;

- Kram panas. Kram otot, biasanya di kaki atau perut (disebabkan oleh hilangnya garam karena berkeringat). Ini mungkin tanda pertama terlalu panas.

- Kelelahan panas. Berkeringat banyak, kulit dingin dan lembap, mual dan muntah.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Arab Saudi, 6 Tips Cegah Heat Stroke Bagi Jemaah Haji

Baca Juga: Layanan Diet Lewat Aplikasi Bantu Pengguna Mengontrol Berat Badan

- Heatstroke.  Ketika suhu tubuh naik di atas 104°F (40°C). Heatstroke adalah kondisi yang mengancam jiwa.

Regional Commercial Director PT Taisho, Sonny Adi Nugroho, mengatakan, “Taisho menangkap aspirasi yang berfokus pada menjaga kebugaran fisik, yaitu agar tubuh tetap aktif dan bugar. 

Namun, olahraga yang sejatinya dilakukan untuk menjaga kebugaran juga bisa menjadi berbahaya seperti terjadinya heat stroke.”

Taisho memberikan beberapa tips untuk mengatasi Heat Stroke selama olahraga :1. Minum yang cukup, agar cadangan air dan mineral dalam tubuh yang hilang selama berolahraga dan cuaca panas bisa segera digantikan dengan air minum2. Gunakan pakaian yang tepat, yang berbahan ringan dan longgar. Jangan mengenakan jaket/ pakaian berbahan tebal, maupun pakaian yang gelap karena akan semakin menyerap panas dari lingkungan. Jika perlu, bisa ditambahkan dengan kacamata dan topi Ketika matahari cukup terik.3. Mengoleskan produk berbahan dasar menthol pada kulit untuk memberikan sensasi sejuk mendinginkan agar membantu proses penguapan panas dari dalam tubuh.4. Lakukan Latihan olahraga secara berkala, setidaknya selama satu jam, tidak perlu harus berlari jogging yang berat, tetapi dapat melakukan aktivitas fisik sedang seperti berjalan dengan langkah cepat atau senam ringan.“Kebugaran fisik bagi tubuh manusia sama dengan penyetelan halus pada mesin, lakukan sesuai potensi kita sebab melibatkan kinerja jantung dan paru-paru, serta otot-otot tubuh.

Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Lemak Perut Berbahaya dan Cara Menghilangkannya

Baca Juga: Healthy Move, 3 Latihan Untuk Mendapatkan Kaki Kencang Bebas Lemak

Apa yang kita lakukan dengan tubuh kita juga mempengaruhi pikiran hingga kualitas tingkat kewaspadaan mental dan stabilitas emosi. Dengan kebugaran yang baik, maka kita semua dan para atlet dalam berolahraga dapat lebih berprestasi,” tutup Sonny Adi Nugroho. (*)