Find Us On Social Media :

6 Tips Makan Enak Tanpa Khawatir Kolesterol Meningkat dari Makanan

Buah-buahan dan sayuran untuk menurunkan kolesterol.

GridHEALTH.id - Kolesterol adalah zat lilin dan berlemak yang diproduksi secara alami oleh hati dan ditemukan dalam darah.

Kolesterol merupakan komponen mendasar dalam perlindungan setiap sel dalam tubuh manusia, termasuk sel-sel otak.

Begitu pentingnya kolesterol bagi otak sehingga otak mewakili sekitar 2 sampai 3% dari total berat badan kita, 25% penuh kolesterol dalam tubuh manusia berada hanya di organ ini.

Kolesterol adalah prekursor dari mana tubuh kita memproduksi molekul penting seperti hormon seks progesteron, estrogen, dan testosteron serta asam empedu pencernaan yang memungkinkan kita memperoleh nutrisi dari makanan yang kita makan.

Kolesterol adalah bahan baku dari mana kita dapat memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari, sebuah adaptasi yang tentunya telah membantu kita bertahan selama 2,6 juta tahun terakhir.

Tetapi tingginya kadar kolesterol dalam darah kita terutama disebabkan oleh makan makanan yang bukan bagian dari pola makan yang sehat untuk jantung.

Dengan mengikuti pola makan jantung sehat, kita akan makan dengan cara yang secara alami rendah lemak dan rendah kolesterol.

Dua jenis utama kolesterol adalah:

• Low-density lipoprotein (LDL) – juga dikenal sebagai kolesterol 'jahat' karena dapat menambah penumpukan plak (timbunan lemak) di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Baca Juga:  Mandi Air Hangat Bantu Turunkan Kolesterol dan Kadar Gula Darah

Baca Juga: Jangan Takut, Makan Daging Kambing Tidak Menyebabkan Darah Tinggi

• High-density lipoprotein (HDL) – juga dikenal sebagai kolesterol 'baik' karena dapat membantu melindungi  kita dari penyakit jantung koroner.

Kebanyakan orang dengan kolesterol tinggi merasa sangat baik dan sering tidak memiliki gejala.

Kunjungi dokter umum untuk mengetahui kadar kolesterol (dengan tes darah) dan untuk mengetahui apa yang perlu kita lakukan jika kadar kolesterol jahat tinggi.

Untuk orang berusia 45 tahun ke atas, kita dapat memeriksakan kolesterol sebagai bagian dari Pemeriksaan Kesehatan jantung.

Apa yang kita makan berdampak pada kadar kolesterol kita dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit.

The Heart Foundation merekomendasikan untuk mengikuti pola makan jantung sehat, yang berarti makan berbagai macam makanan segar dan tidak diproses dan membatasi makanan olahan termasuk take away, makanan panggang, cokelat, keripik, permen dan minuman manis.

Ini tidak hanya membantu menjaga pola makan yang sehat dan menarik, tetapi juga memberikan nutrisi penting bagi tubuh. Pola makan yang sehat untuk jantung meliputi:

1. Banyak sayuran, buah, dan biji-bijian

2. Berbagai makanan sehat kaya protein (terutama ikan dan makanan laut), kacang-kacangan (seperti buncis dan lentil), kacang-kacangan dan biji-bijian.

Baca Juga: 6 Penyebab Bau Mulut, Wow, Salah Satunya Ternyata Berasal Dari Pikiran!

Baca Juga: Kerusakan Saraf, Salah Satu Komplikasi Diabetes Paling Dikhawatirkan

3. Telur dan unggas tanpa lemak dalam jumlah yang lebih sedikit juga dapat dimasukkan dalam pola makan yang sehat untuk jantung.

Jika memilih daging merah, pastikan dagingnya ramping dan batasi satu hingga tiga kali seminggu

4.  Susu tanpa rasa, yoghurt, dan keju. Orang dengan kolesterol tinggi harus memilih varietas rendah lemak

5. Lemak dan minyak yang sehat. Pilih kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, zaitun dan minyaknya untuk memasak.

6.  Bumbu dan rempah-rempah untuk membumbui makanan, bukan menambahkan garam.

Baca Juga: Hari Kebersihan Menstruasi ; Hanya 5 dari 10 Anak Perempuan Rutin Mengganti Pembalut, Studi

Baca Juga: Mengatasi Kram Menstruasi dengan Cara Rumahan yang Murah dan Praktis

Cara makan ini juga secara alami tinggi serat, yang merupakan kabar baik, karena asupan serat makanan yang tinggi juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Juga, perhatikan seberapa banyak kita makan. Ukuran porsi telah meningkat dari waktu ke waktu dan banyak dari kita makan lebih dari yang kita butuhkan yang dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Idealnya, piring yang sehat mencakup porsi protein sehat, biji-bijian, dan sayuran berwarna.Ukuran porsi dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin dan kebutuhan nutrisi tertentu. (*)