GridHEALTH.id - Selama ini, banyak orang hanya mengenal penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi populer untuk pria, namun saat ini sudah mulai populer juga penggunaan kondom untuk wanita.
Bagi pasangan yang ingin mencegah kehamilan dengan cara mudah dan praktis bisa mencoba kedua jenis kontrasepsi ini.
Kondom pada dasarnya menjadi alat kontrasepsi yang mencegah kehamilan dengan cara menghalangi sel sperma masuk ke dalam rahim agar tidak terjadi pembuahan.
Kondom wanita maupun kondom pria sangat efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Baik kondom wanita maupun kondom pria, keduanya merupakan produk sekali pakai dan saat akan menggunakannya hanya bisa menggunakan salah satu saja, kondom wanita dan kondom pria tidak bisa digunakan bersamaan.
Berikut ini beberapa perbedaan yang mendasari antara kondom wanita dan kondom pria.
Kondom Wanita
Kondom wanita dimasukkan ke dalam vagina sebagai bahan pelapis atau kantong buatan, bentuknya seperti kantong yang memiliki dua ujung, di mana ujung satunya terbuka dan ujung lainnya tertutup.
Kedua ujung dari kantong ini memiliki cincin kaku yang fleksibel di ujungnya untuk membantu menjaga kondom wanita tetap di tempatnya setelah dimasukkan ke dalam vagina.
Biasanya terbuat dari poliuretan atau polimer nitril yang merupakan karet sintetis, berbahan tipis dan lembut, selain itu kondom wanita selalu siap pakai karena tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembapan.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dicermati dalam Memilih Kondom Sebelum Dibeli
Kondom wanita dikatakan dapat mencegah atau mengurangi risiko infeksi seksual menular, namun tidak seefektif penggunaan dari kondom pada pria, karena tetap adanya cairan tubuh yang memungkinkan untuk saling bercampur.
Perlu latihan untuk bisa memasukkan kondom wanita dengan benar ke dalam vagina dan saat terjadi pergeseran kondom wanita selama berhubungan seksual sudah dianggap sebagai hal yang normal.
Penggunaan kondom wanita memiliki risiko kehamilan mencapai 21%, risiko kehamilan yang lebih besar pada kondom wanita karena penggunaannya dianggap lebih sulit, terlebih saat memasukkan ke dalam vagina dan memastikan bahwa cincin bagian dalam menyentuh leher rahim.
Keuntungan dari penggunaan kondom wanita adalah posisinya yang tetap pada di tempat, meskipun setelah selesai berhubungan seksual sehingga mengurangi risiko sperma tumpah secara tidak sengaja seperti yang terjadi pada kondom pria saat penis selesai ereksi.
Kondom wanita hanya digunakan untuk seks vaginal.
Kondom Pria
Kondom pria digunakan pada penis pria yang ereksi, biasanya terbuat dari latkes, poliuretan, atau poliisoprena sehingga rentan terhadap kondisi sekitar selama kondom ini disimpan.
Kondom khusus dari kulit domba juga disediakan bagi pria yang memiliki alergi terhadap bahan lateks.
Selain itu penggunaan kondom pada pria saat sedang berhubungan seksual juga dapat menghindari risiko tertularnya infeksi seksual menular, seperti HIV, klamidia, gonore, dan lain-lain.
Baca Juga: Ternyata Ini 8 Penyebab Kondom Bocor yang Sering Picu Kehamilan
Penggunaan kondom pria memiliki risiko kehamilan mencapai 14%, sehingga dianggap lebih efektif dalam mencegah kehamilan karena menggunakan kondom pria lebih mudah.
Kondom pria lebih aman dan serbaguna untuk bentuk hubungan seksual lainnya.
Penggunaan kedua kondom ini memiliki kerugian antara lain:
- Mengurangi sensivitas organ genital
- Menghambat kenikmatan selama berhubungan seksual
- Dalam beberapa kasus kondom wanita dapat menyebabkan iritasi pada vagina dan penis, namun masih bisa diatasi dengan penggunaan pelumas yang lebih ekstra, jika iritasi terus berlanjut disarankan untuk konsultasi pada dokter
Inilah beberapa perbedaan mendasar dari kondom wanita dan kondom pria, penggunaan kondom adalah hal sederhana yang bisa dilakukan untuk pasangan mencegah kehamilan dan sebagai langkah pencegahan dari risiko infeksi penyakit menular.
Tidak ada yang pasti dalam hal pemilihan kedua jenis kontrasepsi ini, semua bergantung pada kenyamanan masing-masing pasangan dalam memilih penggunaan kondom wanita maupun kondom pria.
Kendali ada pada setiap pasangan dalam memilih kondom wanita atau kondom pria yang akan digunakan.(*)
Baca Juga: Wanita Bisa Mengalami Alergi Sperma, Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuhnya