GridHEALTH.id - Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap tanggal 29 Juni.
Peringatan Harganas sudah dilakukan sejak 1993 dan ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI No. 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional.
Dilansir dari laman Kemendikbud, Hari Keluarga Nasional merupakan upaya memperkuat ketahanan nasional, mengingat keluarga adalah pondasi penting pembangunan karakter bangsa.
Menyambut Harganas, yuk bahas lebih lanjut apa saja ciri-ciri keluarga sehat dan tips mendapatkannya.
Menurut Kementerian Kesehatan, sebuah keluarga masuk ke dalam kategori sehat jika memenuhi 8 indikator berikut ini.
1. Mengikuti program keluarga berencana (KB): Program pemerintah yang tidak hanya membatasi jumlah kelahiran anak, tapi juga upaya memastikan anak mendapatkan kehidupan yang layak.
2. Melakukan persalinan di layanan kesehatan: Hal ini karena di layanan kesehatan terdapat fasilitas yang memadai, sehingga meminimalisir komplikasi persalinan.
3. Bayi diimunisasi lengkap: Keluarga sehat bila anak sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap, seperti polio, BCG, hingga campak rubela.
4. Bayi memperoleh ASI ekslusif: Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama seorang bayi mulai dari usia 0-6 bulan. Pemberian ASI penting karena melindungi anak dari alergi dan penyakit lainnya.
Baca Juga: Program Keluarga Berencana, Ini 5 Alat Kontrasepsi yang Sering Digunakan
5. Tumbuh kembang balita dipantau: Pertumbuhan bayi perlu dipantai setiap bulannya hingga berusia 5 tahun, untuk memastikan apakah sesuai dengan usianya atau tidak.
6. Anggota keluarga tidak merokok: Asap rokok mengandung zat-zat beracun, yang tidak hanya membahayakan perokok, tapi juga orang yang terpapar atau perokok pasif.
7. Mempunyai sarana air bersih: Mendapatkan air bersih sangat penting bagi keluarga, agar terlindungi dari penyakit infeksi yang disebabkan oleh air yang tercemar.
8. Ada akses sanitasi bersih: Sanitasi yang layak, sehat, dan bersih, hal yang penting bagi keluarga sehat.
Sanitasi yang bersih, dapat melindungi anggota keluarga dari penyakit saluran pencernaan, seperti diare atau disentri.
Selain delapan indikator tersebut, keluarga sehat juga menjamin anggota keluarganya yang mengidap TBC, hipertensi, dan gangguan jiwa mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Sebuah keluarga masuk dalam kategori sehat, jika anggotanya mengikuti program kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Tips keluarga sehat
Memiliki keluarga sehat bukan hal yang mudah dilakukan. Kebiasaan sehari-hari, secara tak langsung dapat mempengaruhi kehidupan keluarga sehat.
Baca Juga: Bayi Gendut Memang Lucu, Tapi Belum Tentu Sehat, Kebanyakan Seperti Ini
Dilansir dari Family Centre, berikut ini adalah dua tips keluarga sehat.
1. Komunikasi secara terbuka
Untuk memiliki keluarga sehat, seluruh anggota keluarga utamanya dapat berkomunikasi secara terbuka.
Dalam keluarga sehat, tak hanya orangtua saja yang berbicara, anak pun juga dapat membicarakan apa yang sedang dirasakan.
Berbicara bersama sebagai sebuah keluarga asalah cara yang bagus untuk melatih keterampilan komunikasi yang sehat.
2. Memerhatikan kebersihan diri dan lingkungan rumah
Kesehatan anggota keluarga adalah hal yang penting. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kebiasaan sehat, seperti rutin olahraga atau mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Selain itu, pastikan juga lingkungan di rumah dan sekitarnya bersih. Karena jika tidak, daya tahan tubub akan menurun dan mudah terserang penyakit. (*)
Baca Juga: Healthy Move, 5 Cara Menemukan Waktu Berolahraga Seluruh Keluarga