GridHEALTH.id - Memperhatikan gizi seimbang adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh semua orang, dengan demikian kesehatan tubuh dapat terjaga.
Gizi seimbang juga menjadi perhatian dalam budaya pengobatan tradisional Cina atau Traditional Chinese Medicine (TCM) untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.
Dalam TCM dipercaya bahwa makanan adalah obat dan obat adalah makanan, sehingga makanan dengan gizi seimbang memiliki peranan penting untuk menjadi obat manusia dan obat juga bisa didapat dari makanan bergizi seimbang.
Hal ini sedikit berbeda dengan konsep barat, di mana ada pantangan-pantangan dalam obat dan makanan, sehingga makanan dan obat sering tumpang tindih.
Konsep Gizi Seimbang Traditional Chinese Medicine
Baca Juga: Miom Membuat Pedangdut Kristina Pasrah Ingin Bertemu yang Maha Kuasa, Tapi...
Ilmu kesehatan Cina juga memiliki sejarah ribuan tahun, sehingga banyak ahli gizi dari berbagai belahan dunia datang untuk mempelajarinya.
Ilmu gizi TCM pada dasarnya hampir sama dengan prinsip pada umumnya, makan makanan bergizi juga terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan zat gizi lainnya yang dikonsumsi secara seimbang dalam pola makan sehari-hari.
Namun ada beberapa tambahan yang perlu diamati untuk mendapatkan gizi seimbang sesuai dengan prinsip pengobatan tradisional Cina.
Dalam budaya Cina, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam makanan, yaitu:
- Warna
Baca Juga: Kurus Bukan Berarti Kurang Gizi, Ini Cara Mengetahui Status Gizi Kita
- Rasa
- Ketebalan
- Tingkat kematangan
- Jenis daging dan sayuran
Keterkaitan antar hal-hal ini harus diperhatikan dalam asupan makanan.
Dalam konsep TCM, makanan memiliki sifatnya masing-masing yang digolongkan bukan berdasarkan suhunya, namun efek dan interaksi berbeda-beda yang dihasilkan pada setiap tubuh.
Sifat makanan ini antara lain dingin, sejuk, netral, hangat, dan panas.
Berbagai jenis makanan digolongkan pada masing-masing sifat ini, seperti misalnya makanan panas terdiri dari jenis daging, kopi, jahe, gorengan, dll.
Jenis makanan yang tergolong memiliki sifat dingin adalah salad, teh hijau, bir, dan lainnya.
Sedangkan beberapa jenis makanan yang tergolong memiliki sifat netral diantaranya nasi, minyak zaitun, ikan, dan lain-lain.
Baca Juga: Traditional Chinese Medicine (TCM) dan Pengobatan Medis Barat, Apa Bedanya?
Tidak masalah makan dengan berbagai variasi dan gabungan dari sifat-sifat makanan ini, namun yang penting adalah konsumsi makanan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing orang, inilah yang disebut dengan gizi seimbang dalam TCM.
Konsumsi makanan yang bervariasi tetapi tetap disesuaikan dengan kadarnya juga baik untuk tubuh dan menjadi sumber dari gizi seimbang yang baik, hal ini dikarenakan TCM percaya bahwa setiap organ di dalam tubuh memiliki kebutuhannya masing-masing.
Sehingga dengan makan makanan bervariasi dapat membantu setiap organ tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Kesimbangan Tubuh
TCM selalu berfokus pada keseimbangan tubuh manusia, mulai dari aliran Qi hingga jalur meridian yang terdiri dari organ-organ dalam tubuh ditambah dengan asupan makanan yang sesuai kondisi tubuh, dengan keseimbangan tubuh ini dipercaya akan meningkatkan fungsi tubuh sekaligus kesehatan tubuh.
Baca Juga: Sejarah Hari Keluarga Nasional 29 Juni, Berawal dari Maraknya Pernikahan Dini dan Gizi Buruk Anak
Pilihlah makanan yang disesuaikan dengan konstitusi tubuh yang dilihat berdasarkan usia, jenis kelamin, musim, dan kondisi lingkungan.
Inilah sebabnya praktisi TCM akan sangat menyesuaikan kondisi tubuh masing-masing dalam merekomendasi pengobatan terbaik.
Selain itu, dalam TCM juga sangat dianjurkan untuk makan secukupnya, karena budaya makan dari Cina adalah setiap makanan bergizi jika dimakan secukupnya dan kapasitas penuh hanya diisi sebanyak 70%.
Makan tepat waktu dan tidak membabi buta juga menjadi cara makan yang baik untuk mendapatkan gizi seimbang.
Inilah konsep dan pengertian dari gizi seimbang dalam metode pengobatan tradisional Cina atau TCM.(*)
Baca Juga: Sejarah Hari Keluarga Nasional 29 Juni, Berawal dari Maraknya Pernikahan Dini dan Gizi Buruk Anak