Find Us On Social Media :

Gizi Penting Bagi Pasangan Usia Subur, Perhatikan Berat Badan Juga Ya!

Gizi penting pasangan usia subur.

 

GridHEALTH.id - Pasangan usia subur, berada di rentang usia 20-35 tahun, harus memerhatikan betul asupan makanan hariannya.

Karena dari makanan itulah didapatkan segala kebutuhan gizi harian.

Jika pasangan usia subur bisa mencukupi kebutuhan gizi harian dengan optimal, niscaya manfaatnya bisa diadapatkan dan dirasakan kontan.

Ketahuilah, pasangan usia subur ini sedang berada di kondisi paling aman dan memungkinkan untuk hamil.

Menurut Pasalnya, dr. Florentina Mariane Rahardja, SpGK, spesialis gizi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, pada rentang usia tersebut kondisi tubuh dan stamina sedang berada di puncak optimalnya.

Sekarang ini asyiknya, pasangan usia subur usdah banyak informasi dan pengetahuan.

Mereka umumnya sudah pintar mengenai kesehatan.

Karenanya menurut dr. Florentina, dilansir dari laman Mayapada Hospital (23/01/2020), kesadaran pasangan usia subur dalam mempersiapkan kehamilan pada saat ini sudah cukup tinggi.

"Bahkan ada yang sudah melakukan persiapan diri sejak berencana mau nikah, seperti pre-marital check up dan mencari informasi tentang kebutuhan nutrisi yang mendukung program memiliki anak," paparnya gembira.

Baca Juga: Gejala Umum Stroke dan Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan

Meskipun demikian, dr. dr. Florentina, mengingatkan semua pasangan usia subur untuk memperhatikan kondisi berat badannya.

Hindari kondisi kelebihan berat badan (overweight) dan berat badan kurang (underweight).

Pasalnya, kedua kondisi tersebut bisa menyebabkan gangguan hormonal, dan inilah yang menjadi salah satu penyebab sulit terjadinya kehamilan.

Penting dicatat, untuk siap hamil dianjurkan untuk memiliki berat badan ideal yang mengacu pada Body Mass Index (BMI).

BMI normal (ideal) berada pada rentang 18,5 - 22,9 kg/m2 .

Nah, untuk mengetahui BMI kita, gunakan rumus BMI = berat badan (kg) : (tinggi badan (meter)².

Selain itu, pengetahuan tentang nutrisi yang tepat bagi pasangan usia subur perlu ditekankan.

Hal ini penting tidak hanya bagi tubuh ibu hamil, tapi juga proses pembentukan sel-sel dan organ pada janin.

Sudah tahu dong, mempersipakan gizi optimal anak itu bukan setelah anak lahir. Tapi jauh sebelum itu.

Baca Juga: Peringati Asean Dengue Day 2022, Enesis Gandeng Kemenkes Edukasi Dengan Mobil Keliling

jadi siapkan sejak awal berencana punya anak, masa kehamilan, dan setelah melahirkan sampai anak berusia 2 tahun, yang dikenal sebagai 1.000 hari pertama kehidupan.

Zat gizi apa saja yang harus dipenuhi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Tapi pada pasangan usai subur perlu ditambahkan beberapa nutrisi penting yang menunjang program kehamilan, antara lain:

* Asam folat

Fungsinya membantu mencegah cacat selubung saraf pada janin.

Tambahan asupan asam folat yang dibutuhkan wanita usia subur sekitar 400 mcg.

Folat banyak terdapat pada sayuran hijau.

Tapi ingat, saat memasak jangan sampai zat gizinya rusak.

Mau lebih praktis, tambahan asupan asam folat suplementasi.

Baca Juga: 6 Gejala dan Penyebab Stroke di Usia Muda, Ingat-ingat nomor 6

* Vitamin B12

Penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi sistem saraf pusat.

Tubuh membutuhkan sekitar 2,4 mcg. Di masa kehamilan dibutuhkan kira-kira 2,6 mcg, dan pada saat menyusui 2,8 mcg.

Banyak terdapat pada makanan laut, seperti kerang, kepiting, tuna, dan sarden, serta dari telur, ayam, ikan salmon, daging sapi, dan susu.

Omega-3: bermanfaat dalam pengembangan struktur otak dan mendukung kesehatan jantung. Banyak terkandung dalam ikan bilis, herring, mackerel, tuna, dan salmon.

* Kalsium

Fungsinya memperkuat struktur tulang guna menopang tubuh.

Wanita usia subur disarankan untuk mengonsumsi kalsium antara 1.000-1.300 mg per harinya. Sumbernya susu, juga bisa diperoleh dari bayam, brokoli, salmon, dan almond.

* Zat besi

Baca Juga: Cukup Gunakan Bawang Bombay untuk Menebalkan Rambut, Begini Caranya

Fungsinya supaya terhindar dari anemia.

Ketahuilah, risiko besar bagi ibu hamil adalah anemia, bayi bisa lahir prematur, saat melahirkan mengalami perdarahan, dan kurangnya oksigen untuk ibu.

Sumber zatbesi, daging, tuna, salmon, tiram, hati, dan bayam.

Lebih baik lagi jika menambahkan makanan sumber vitamin C untuk mempermudah penyerapan zat besi dalam pencernaan.

Bagimana, sudah paham kan sekarang, prihal mencukupi kebutuhan gizi bagi pasangan usia subur.(*)

Baca Juga: Wamenkes Merespon Pernyataan Luhut Prihal Vaksin Booster Dijadikan Syarat Berkegiatan dan Berpergian