Rutin makan natto juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi, serta mengurangi ketegangan di jantung yang bisa membuat orang terkena serangan jantung.
2. Melancarkan metabolisme
Makan natto memberikan kesimbangan untuk bakteri yang ada di usus, yang dikenal sebagai mikrobioma. Kesehatan usus yang terganggu, dapat melemahkan sistem kekebalan dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Bukan hanya itu, probiotik dari natto juga meningkatkan metabolisme dan mengurangi lemak tubuh, sehingga dapat mencegah obesitas dan diabetes.
3. Baik untuk sinus
Sinusitis kronis adalah peradangan berkepanjangan di sinus yang disebabkan oleh alergi, bakteri, infeksi jamur, atau asma.
Penelitian menunjukkan, enzim nattokisnase dalam natto atau nattokinase dapat mengecilkan polip hidung penyebab penyumbatan dan lendir tipis.
Baca Juga: 5 Pedoman Gizi Seimbang, Kunci Utama Hidup Sehat Bebas Penyakit
Ini tentunya membuat napas lebih mudah dan mengurangi ketidaknyamanan. Karena efek ini, para ilmuwan masih terus mempelajari enzim natto untuk mengobati gejala gangguan pernapasan seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan bronkitis.
4. Menjaga kesehatan tulang
Melansir Healthline, kebutuhan kalsium harian sekitar 22% sudah dapat terpenuhi dari mengonsumsi 100 gram natto. Tak hanya itu, ada juga kandungan vitamin K2 di natto.
Tahu tidak, vitamin K2 mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang dengan mengaktifkan protein pembangun tulang yang membawa kalsium ke dalam tulang dan menyimpannya.