Find Us On Social Media :

Menghindari Infeksi Pada Daging Kurban, Bagaimana Cara Menyimpannya?

Infeksi pada daging kurban dapat terjadi dari cara penyimpanan maupun sebelum hewan tersebut disembelih.

Namun, cara tersebut terkadang juga tidak sepenuhnya berhasil menghilangkan infeksi pada daging kurban.

"Karena terkadang ada cacing yang ketinggalan, tapi memang lebih baik dibuang saja (bagian yang terinfeksi), opsi-opsi tadi itu kita sarankan kepada masyarakat, jadi kita tidak bisa memaksa," jelasnya dikutip dari Kompas.com, Minggu (10/07/2022).

Lantas, bagaimana cara menyimpan sisa daging kurban yang masih ada di rumah?

Dilansir dari American Meat Science Association, terdapat dua tempat ideal untuk menyimpan daging kurban, yakni kulkas dan freezer.

Menyimpan daging kurban di kulkas

Agar daging kurban tetap segar, simpan dengan suhu -2 hingga 0 derajat Celsius. Tempatkan di posisi yang paling dingin.

Daging kurban yang masih akan digunakan dalam beberapa hari ke depan, sebaiknya segera disimpan dengan baik.

Baca Juga: 5 Cara Aman Makan Daging Sapi Tanpa Khawatir Terkena Diabetes

Menyimpan daging kurban di freezer

Sementara itu, untuk daging kurban yang akan disimpan di freezer, bisa perhatikan cara berikut.

Menyimpan daging kurban di freezer, merupakan cara pengawetan paling umum yang dilakukan.

Agar tetap segar, daging kurban dihilangkan dulu lemaknya terlebih dahulu dan tidak diasinkan.

Menaburkan garam pada daging kurban, hanya akan membuat kelembapannya berkurang dan mengoksidasi lemak daging.

Sehingga menimbulkan aroma tengik dan mengurangi waktu penyimpanan di freezer, karena akan lebih cepat busuk. 

Itulah infeksi pada daging kurban dan cara menyimpannya, agar tetap bisa tahan lama serta diolah dalam jangka waktu yang lama. (*)

Baca Juga: Hewan Kurban Terindikasi PMK Masih Ditemukan, Ini Cara Memasak yang Benar