Find Us On Social Media :

Viral Potongan Babat Dipenuhi Cacing Parasit, Apa Risikonya Bagi Kesehatan?

Cacing parasit bewarna kemerahan memenuhi bagian atas babat sapi.

GridHEALTH.id - Jeroan atau organ bagian dalam sapi, disukai oleh banyak orang untuk diolah jadi makanan lezat, salah satunya babat.

Selang beberapa hari setelah Idul Adha, viral sebuah video yang memperlihatkan babat sapi dipenuhi oleh cacing.

Dalam video itu, terlihat babat sapi diletakkan di sebuah wadah berwarna hijau. Namun, ada yang lain dari bentuknya.

Ya, babat sapi yang viral ini, bagian atasnya dipenuhi oleh cacing yang berwarna kemerahan.

Cacing berwarna merah tersebut terlihat dengan sangat jelas, masih bergerak di atas potongan babat.

Pengguna TikTok dengan username @abrwt04 yang mengunggah video itu, kemudian menyiramkan air panas ke potongan babat.

Cacing parasit yang tadinya menempel di potongan babat, seketika rontok saat tersiram oleh air.

Video yang dibagikan pada Selasa (12/7/2022) itu, saat ini sudah ditonton hingga 26 juta kali dan mendapatkan reaksi beragam dari netizen. Banyak dari mereka yang mengaku merinding.

Apa yang menyebabkan ada cacing parasit di babat sapi?

Baca Juga: 5 Alasan Jeroan Sebaiknya Dihindari Dikonsumsi, Picu Penyakit Kronis

Dokter hewan Hermawaty Tarigan, M.Si mengatakan bahwa yang ada dalam video yang viral tersebut memang cacing parasit.

Ia menjelaskan, bahwa ada tiga jenis cacing parasit yang bisa hidup di saluran pencernaan hewan ternak seperti sapi, yakni Haemonchus sp, Bonustonum, dan Oesophagostomum sp.

Cacing parasit ini bukan menandakan babat sudah busuk. Karena, cacing parasit juga bisa ditemukan pada potongan daging yang masih segar.

"Biasanya baru dipotong dalam artian masih fresh banyak cacing tersebut di saluran pencernaan sapi," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (12/7/2022).

Lantas, apa dampak cacing parasit di babat sapi bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya?

Perlu diketahui, kalau cacing parasit di babat sapi yang videonya viral tersebut, merupakan Paramphistomum.

Dosen Parasitologi Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana, Aji Winarso mengatakan, babat tetap aman dikonsumsi meski ada cacing parasit.

Pasalnya, infeksi cacing parasit Paramphistomum bukan merupakan penyakit zoonosis atau menular dari hewan ke manusia.

"Jadi untuk masyarakat tidak perlu cemas, tidak ada risiko kesehatan," ujar Aji dikutip dari Kompas.com (14/7/2022).

Baca Juga: Sering Dianggap Buruk, Adakah Manfaat Makan Jeroan Sapi Bagi Tubuh?

Apabila ingin mengonsumsinya, cacimng parasit di babat sapi cukup dibersihkan saja. Maka, jeroan itu sudah aman untuk dimakan.

Bagaimana cara membersihkannya? Aji menjelaskan, pembersihan cacing parasit pada potongan babat sapi, bisa dilakukan dengan mencabutnya satu per satu.

Cacing parasit bewarna merah darah di babat sapi merupakan hal yang sering dijumpai dan tidak membahayakan kesehatan. Setelah dihilangkan, maka babat layak untuk dikonsumsi. (*)

Baca Juga: Tidak Hanya Jeroan, Ini 5 Makanan yang Tanpa Disadari Tinggi Kolesterol