Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Canadian Family Physician memantau efek penurunan berat badan melalui pembatasan kalori pada fungsi ereksi pria gemuk.
Setelah kehilangan berat badan, 31% pria dengan DE mengalami pemulihan fungsi ereksi, dibandingkan dengan hanya lima persen pria yang mempertahankan kebiasaan makan aslinya.
4. Berhenti merokok
Karena ereksi adalah semua tentang kesehatan kardiovaskular, kebiasaan seperti merokok dapat memiliki efek negatif yang serius pada kinerja seksual.
Sejumlah penelitian telah menetapkan hubungan antara merokok dan peningkatan risiko masalah kinerja seksual seperti disfungsi ereksi.
Beberapa di antaranya telah menemukan bahwa hubungan antara merokok dan DE bergantung pada dosis, yang berarti semakin banyak rokok yang kita isap, semakin tinggi potensi risiko kita untuk mengembangkan disfungsi ereksi.
5. Hindari minum alkohol
Baca Juga: Warna Kencing Bening Jangan Bangga Dulu, Itu Artinya Overhidrasi, Kasihan Ginjal dan Otak
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Lemak Perut Berbahaya dan Cara Menghilangkannya
Bukan rahasia lagi bahwa alkohol dapat memiliki efek negatif pada kinerja seksual terutama jika terlalu banyak minum alkohol
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang bergantung pada alkohol sering kali mengalami disfungsi seksual tingkat tinggi, termasuk masalah seperti hasrat seksual yang rendah, disfungsi ereksi, dan ejakulasi dini.
6. Pertahankan jadwal tidur yang sehat