Find Us On Social Media :

Healthy Move, Ini Tips dan Panduan Berolahraga Saat Menyusui

Berjalan sambil mendorong bayi, salah satu yang dianjurkan berolahraga saat menyusui.

Kapan harus memulai dan kegiatan apa yang harus dilakukan? Setelah melahirkan, kita bisa langsung mulai berolahraga.

Tapi, hati-hati, pilih dulu olahraga yang ringan sebagai awal. Ingatlah bahwa ibu baru harus menunggu sekitar 6 minggu sebelum melakukan latihan yang lebih intens. Itu juga akan tergantung pada kondisi fisik.

Berikut beberapa aktivitas yang bisa kita mulai secara bertahap selama menyusui:

- Senam pascakelahiran: Ini membantu mengencangkan otot-otot yang telah mengendur akibat kelahiran bayi. Ini memperkuat area perut dan dasar panggul.

- Berjalan: Ini adalah latihan kardiovaskular yang membantu mengoksidasi tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah.

Ini mudah dilakukan, terutama saat membawa bayi berjalan-jalan di luar ruangan. Kegiatan ini dapat dilakukan bersama bayi dan tentunya membuat kita lebih bersemangat melakukan.

- Pilates dan yoga: Keduanya cocok untuk aktivitas pascapersalinan. Tetapi kita harus menghindari beberapa postur yang memberi banyak tekanan pada dasar panggul. Kelas-kelas yoga biasanya mempunyai kelas pasca melahirkan yang ideal untuk mendapatkan kembali fleksibilitas dan memperbaiki postur.

Baca Juga: Kekurangan Vitamin D, Ini Cara Efektif Meningkatkan Saat Di Rumah

Baca Juga: Teknik Baru Deteksi Kanker Kulit Melanoma, Ini Gejala yang Diwaspadai

- Berenang: Ini adalah salah satu latihan berdampak rendah yang paling lengkap. Sebaiknya tunggu sampai masa nifas selesai.

Aktivitas dini berisiko menyebabkan endometritis nifas, yaitu infeksi pada rahim. Setelah fase ini selesai, berenang membantu mengencangkan area perut dan lumbal.

- Bersepeda: Dianjurkan untuk menunggu sekitar dua bulan sebelum mulai bersepeda lagi. Setelah waktu itu, tidak diragukan lagi merupakan pilihan yang baik untuk meningkatkan sistem peredaran darah dan memperkuat otot.