Find Us On Social Media :

Vitamin D Nutrisi Baru yang Mengagumkan, Percayalah Ini Semua Akan Kita Dapatkan

Awali hari dengan mencukupi kebutuhan vitamin D.

GridHEALTH.id - Vitamin D memang tidak sepopuler vitamin C di masyarakat untuk kesehatan.

Tapi saat pandemi Covid-19 melanda, begitu banyak perhatian masyarakat awam kepada vitamin D, nutrisi baru yang mengagumkan.

Karena saat awal pandemi Covid-19 ada beberapa dokter yang gencar mengimformasikan pentingnya vitamin D bagi daya tahan tubuh untuk melawan infeksi Covid-19.

Namun, tidak banyak dari masyarakat yang mempelajari dan mencari tahu lebih lanjut mengenai vitamin D.

Padahal dengan mengetahui apa itu vitamin D, kita bisa tahu yang terbaik bagi tubuh kita.

Ketahuilah, masyarajat tahunya manusia membutuhkan vitamin D untuk tulang yang kuat.

Vitamin D memungkinkan tubuh manusia untuk menyerap kalsium. Tanpa itu, tulang bisa menjadi rapuh dan lemah.

Pada orang dewasa, melansir Perhimpunan Reumatologi Indonesia, terlalu sedikit vitamin D dapat menyebabkan tulang rapuh atau osteoporosis.

Pada anak-anak, kekurangan vitamin D menyebabkan banyak kasus rakhitis, penyakit tulang dan masalah kesehatan masyarakat yang utama lainnya.

Baca Juga: Penyebab Kanker Payudara yang Seringkali Tidak Terperhatikan Wanita

Namun dewasa ini didapatkan bahwa vitamin D pun memainkan peran dalam kanker, diabetes, beberapa gangguan autoimun, dan bahkan penambahan berat badan.Vitamin D dan KankerPenelitian awal menunjukkan vitamin D dapat membantu melindungi terhadap kanker usus besar, namun manfaatnya terhadap kanker payudara, prostat, atau kanker lainnya masih belum jelas.

Manfaat yang lebih baik berasal dari konsumsi tinggi Vitamin D dan Omega-3 Trial (VITAL).

Sementara itu, para ahli merekomendasikan aktivitas fisik secara teratur, berat badan ideal, diet tinggi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian untuk membantu mencegah kanker.Vitamin D dan DepresiTidak jelas bagaimana hubungan antara vitamin D dan depresi. Penelitian telah menghubungkan rendahnya tingkat vitamin D pada penderita depresi baik  pria dan wanita tua.

Satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa kekurangan vitamin D menyebabkan kelenjar paratiroid memproduksi lebih banyak hormon.

Rendahnya tingkat vitamin D dan tingginya hormon paratiroid telah dikaitkan dengan tingkat keparahan depresi.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani: ' Tahun Depan Tidak Ada Lagi Anggaran Khusus Untuk Covid-19'

Vitamin D dan Berat BadanSetelah menopause, kebanyakan wanita mengalami kenaikan berat badan sampai mereka mencapai usia 60-an.

Ada bukti bahwa mengkonsumsi vitamin D dan suplemen kalsium dapat memperlambat penambahan berat badan itu.

Dalam sebuah penelitian, wanita yang tidak mendapatkan cukup kedua nutrisi di awal memiliki risiko 11% lebih besar untuk kenaikan berat badan tetapi berat badan dapat dipertahankan atau bahkan menurun sebagai hasil dari mengkonsumsi suplemen tersebut.

Karenanya, mulai awal hari dengan vitamin D itu penting sekali.

Salah satu cara untuk mendapatkan vitamin D adalah melalui diet.

Di AS, hampir semua susu dan jus jeruk diperkaya dengan vitamin D. Bahkan sereal sarapan siap makan dapat mengandung dosis yang sehat. Jadi hanya dengan memastikan Anda makan sarapan, Anda bisa membuat setiap hari “hari vitamin D.”

Sumber vitamin D banyak, malah banyak skeali dalam makanan:

Vitamin D saat makan malam

Baca Juga: Stop Konsumsi Suplemen Kalsium, Hasil Penelitian Menunjukan Dampak Buruk Menyeramkan

Ikan, terutama yang berlemak seperti salmon, tuna, mackerel, dan sarden – merupakan sumber yang baik dari vitamin D.

3-ons porsi salmon yang dimasak dapat menyediakan hampir 200% dari nilai harian vitamin D yang direkomendasikan. Tiga ons jamur yang telah terkena sinar UVB dapat menyediakan 100% vitamin D yang direkomendasikan.Telur, keju, dan Vitamin DSumber makanan lain dari vitamin D termasuk kuning telur, minyak ikan cod, hati sapi, margarin, yoghurt, dan beberapa keju.

Keju dan es krim mungkin menjadi sumber kalsium lezat, tetapi Anda perlu membaca label nutrisi untuk mengetahui apakah Anda mendapatkan vitamin D.Suplemen Vitamin DKebanyakan orang sudah memiliki cukup vitamin D dalam aliran darahnya untuk kesehatan tulang yang baik.

Bagi mereka yang ingin atau perlu meningkatkan asupan vitamin D, mengkonsumsi suplemen merupakan salah satu pilihan.

Kebanyakan tablet multivitamin mengandung 400 IU vitamin D.

Kita pun bisa mendapatkan vitamin D dengan sendirinya dalam tablet dosis tinggi dan dengan kombinasi kalsium.(*)

Baca Juga: Rekayasa Bakteri E.Coli Bisa Jadi Obat Diabetes, Ini Hasil Studinya