GridHEALTH.id – Masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap atau dosis primer, sangat disarankan untuk vaksin booster.
Pemberian vaksin booster untuk masyarakat umum, sudah mulai dilakukan oleh pemerintah Indonesia sejak awal 2022 ini.
Vaksin booster bisa diperoleh oleh selurun warga negara Indonesia (WNI) secara gratis dan hanya perlu datang ke sentra vaksin.
Hanya saja, ada beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang tidak bisa mendapatkan vaksin booster terlebih dahulu.
Orang yang sedang mengalami kondisi ini tidak boleh vaksin booster dan harus menundanya.
1. Demam
Melansir covid19.go.id (15/6/2021), sebelum disuntik vaksin booster, suhu tubuh peserta vaksinasi akan diukur terlebih dahulu.
Nah, apabila setelah dicek suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat Celsius, maka harus ditunda dulu.
Selain suhu tubuh, tekanan darah peserta vaksin booster juga akan dicek oleh petugas kesehatan.
Jika tekanan dari lebih 180/110 mmHg, maka calon penerima vaksin akan diminta untuk menunggu terlebih dahulu untuk diperiksa ulang.
Baca Juga: Menkes Ajak Lansia Vaksin Booster, Santap 3 Makananan Ini Sebelum Vaksinasi
Namun, jika hasil pemeriksaan ulang tekanan darah juga masih tinggi, vaksinasi terpaksa ditunda sampai tekanan darah terkontrol.
3. Memiliki autoimun
Seseorang yang mengidap penyakit autoimun, seperti asma atau lupus, sebaiknya jangan vaksin booster dulu.
Vaksinasi disarankan untuk dilakukan saat kondisi kesehatan sudah lebih membaik dan penyakit terkontrol.
Baca Juga: 2023 Vaksinasi Covid-19 Berbayar, Kecuali Kelompok Masyarakat Ini
4. Flu
Melansir laman Dinkes Kalimantan Barat (21/12/2021), vaksin booster lebih baik ditunda jika sedang mengalami flu sedang hingga berat, sampai tubuh benar-benar fit.
Penundaan dilakukan dengan alasan untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti efek samping yang berat.
5. Kontak erat dengan pasien Covid-19
Penyuntikan vaksin booster juga ditunda, jika peserta vaksinasi belum lama melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi dan belum menjalani pemeriksaan.
Orang yang mengalami salah satu dari lima kondisi di atas, vaksinasi booster sebaiknya ditunda dulu hingga kondisi benar-benar sehat. (*)
Baca Juga: Setelah AS, Kini Kanada Izinkan Vaksin Moderna Untuk Usia 5 Tahun Kebawah