GridHEALTH.id - Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, memiliki banyak faktor risiko bagi mereka yang menyandangnya. Meski awalnya tidak menunjukkan gejala, lama kelamaan bisa menjadi pemicu penyakit jantung. Perawatan untuk kondisi ini mungkin termasuk obat-obatan tertentu dan terapi medis. Namun, kita biasanya dapat mengontrolnya dengan mengubah beberapa kebiasaan kita sehari-hari.Hipertensi terjadi ketika tekanan darah naik ke tingkat yang tidak sehat. Ini adalah gangguan yang dapat menyebabkan pembuluh darah rusak karena tekanan ini. Ini, pada gilirannya, dapat terjadi karena arteri yang sempit atau tersumbat.Dokter menganggap tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah sistolik sama atau lebih besar dari 140 mm Hg atau tekanan darah diastolik sama atau lebih besar dari 90 mm Hg.
Tingkat normal orang dewasa adalah tekanan sistolik 120 mm Hg dan tekanan diastolik 80 mm Hg.Aspek yang paling mengkhawatirkan dari kondisi ini adalah banyak kasus tidak memiliki gejala. Oleh karena itu, sangat sulit untuk didiagnosis.
Bahkan, banyak dokter menyebutnya "pembunuh diam-diam". Itulah mengapa sangat penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menjalani gaya hidup sehat.
Dikutip dari American Heart Association, berikut gaya hidup yang perlu dijalani bila kita mempunyai tekanan darah tinggi atau ingin mencegahnya;
1. Rutin melakukan aktivitas fisik
Melakukan latihan fisik adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan gaya hidup jika memiliki hipertensi.
Saat detak jantung dan pernapasan meningkat selama aktivitas ini, jantung menjadi lebih kuat. Kemudian, ia memiliki lebih sedikit kesulitan memompa darah. Oleh karena itu, bermanfaat untuk mengurangi tekanan.Bahkan, dalam sebuah studi tahun 2013, lansia yang melakukan latihan aerobik ringan menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 3,9% dan tekanan diastolik 4,5%. Hasil ini menunjukkan bahwa olahraga memang memiliki manfaat.
Baca Juga: Risiko Stroke Meningkat Bila Pengobatan Hipertensi Tidak Tepat, Studi
Baca Juga: Segelas Jus Apel Setiap Hari Dapat Mencegah Alzheimer, Studi
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan aktivitas fisik minimal 40 menit setidaknya tiga atau empat kali seminggu.
Latihannya bisa moderat atau intens, tergantung pada tingkat kesehatan. Namun, jika menderita masalah kesehatan, sebaiknya lakukan di bawah pengawasan seorang profesional.
2. Kurangi asupan gula
Gula dan karbohidrat olahan memiliki dampak besar pada kelebihan berat badan dan tekanan darah yang tidak terkontrol.
Studi ilmiah menunjukkan bahwa diet rendah gula dan rendah karbohidrat dapat membantu menurunkan tekanan darah.Di sisi lain, diet dengan gula terbatas dan karbohidrat olahan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Itu karena memprioritaskan makanan sehat seperti karbohidrat utuh, protein, dan lemak sehat.
3. Makan lebih banyak kalium, sedikit natrium
Mengurangi asupan garam adalah cara yang baik untuk mengubah gaya hidup jika memiliki tekanan darah tinggi.Bagian dari meningkatkan gaya hidup berarti mengubah kebiasaan makan. Mengikuti rekomendasi ini, penting untuk menekankan bahwa baik untuk makan lebih banyak potasium dan lebih sedikit sodium.
Kalium membantu mengurangi ketegangan pembuluh darah dan mengurangi efek garam. Namun, diet dengan terlalu banyak potasium bisa berbahaya bagi kesehatan ginjal. Karena itu, sebelum meningkatkan asupannya, bicarakan dengan dokter terlebih dahulu.
4. Berhenti merokok
Meskipun banyak perokok mengabaikannya, merokok meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Baca Juga: Khasiat Buah Pala, Ternyata Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
Baca Juga: Penelitian Terbaru di Jepang, Ternyata Nasi Bukan Penyebab Kegemukan
Sebab komponen beracunnya merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan peradangan dan penyempitan arteri.Faktanya, bahkan orang yang juga menghirup asap rokok menderita efek berbahaya ini. Karena itu, penting untuk menghindarinya sepenuhnya dan menghirup udara segar.
5. Kelola stres
Memiliki keterampilan manajemen stres yang baik adalah kunci untuk mengubah gaya hidup jika menyandang menderita hipertensi.
Meskipun banyak orang meremehkannya, stres membuat banyak penyakit bertambah parah. Namun, kita dapat bersikap rileks dan dapat mengontrolnya dengan beberapa teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi, latihan pernapasan, membaca buku, melakukan akupunktur dan pijat.
Sangat penting bagi kita untuk memeriksa tekanan darah Anda secara berkala. Meskipun kebiasaan ini dapat membantu memperbaikinya, penting untuk mengetahui cara mengobati tekanan darah tinggi. Dalam beberapa kasus, kita mungkin memerlukan obat resep dari dokter. (*)