Find Us On Social Media :

Ingin Umur Panjang? 3 Aktivitas Ini Bisa Mengurangi Risiko Kematian Dini

Aktivitas sederhana seperti jalan kaki, berperan besar dalam menurunkan risiko kematian dini.

GridHEALTH.id - Umur panjang dan tetap sehat, tentu menjadi keinginan setiap orang.

Kedua hal tersebut bisa didapatkan jika dalam kehidupan sehari-hari menerapkan gaya hidup yang baik.

Sebuah studi penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal JAMA Network Open baru-baru ini, menemukan tiga aktivitas yang dapat mencegah kematian dini.

Hasil penelitian, menunjukan kalau ketiga kegiatan tersebut mampu mengurangi kematian akibat kardiovaskular dan kanker.

Dilansir dari wmur.com, Senin (29/8/2022), demi penelitian ini para ilmuwan dari National Cancer Institute menganalisis respons dari 272.000 orang berusia 59-82 tahun.

Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang aktivitas yang dilakukan di waktu senggang. Para partisipan merupakan bagian dari National Institute of Health-AARP Diet and Health Study.

Apa saja kegiatan yang mencegah kematian dini?

Para peneliti mengikuti kebiasaan semua partisipan selama belasan tahun dan menganalisis catatan medis mereka, untuk mengetahui apakah ada penyakit penyerta.

Tiga aktivitas yang dapat membantu menurunkan risiko kematian dini adalah berikut ini.

* Aerobik

Segala kegiatan aerobik yang dilakukan selama satu minggu penuh, menurunkan 13% risiko kematian dibandingkan jika tidak melakukan apapun.

Baca Juga: Menaburkan Garam di Atas Makanan, Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Olahraga aerobik di antaranya senam lantai, jalan cepat, zumba, kick boxing, bersepeda, lompat tali, dan berlari.

* Olahraga yang menggunakan raket

Bermain jenis olahraga apapun yang menggunakan raket, seperti badminton atau tenis, juga dapat mengurangi risiko kematian dini. 

Olahraga jenis ini dapat mengurangi kemungkinan kematian akibat penyakit jantung sebesar 27% dan 16% kematian dini.

Risiko kanker paling besar berkurang ditemukan pada aktivitas yang mengandalkan lari dan ini mengurangi kemungkinan kematian dini 15%.

* Jalan kaki

Aktivitas fisik yang sederhana seperti jalan kaki, juga mampu menurunkan risiko kematian dini setelah olahraga pakai raket atau lari.

Seluruh aktivitas tersebut berkaitan dengan berkurangnya risiko kematian dini, menurut studi.

"Partisipan dengan segala aktivitas (tersebut) dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak berpartisipasi dalam setiap kegiatan, termasuk kegiatan intensitas sedang," jelas penulis studi Eleanor Watts, dikutip dari CNN, Senin (29/8/2022).

Studi yang dilakukan hanya menunjukkan hubungan, bukan sebab dan akibat penuh.

Namun, olahraga secara jelas dapat menyehatkan dan menjaga sistem imun tetap baik, sehingga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. (*)

Baca Juga: Risiko Stroke dan Kematian Dini Mengintip Mereka yang Suka Begadang