Pengobatan HIV yang efektif pada anak masih sama dengan orang dewasa, yaitu menggunakan obat ARV dengan dosis khusus anak.
"Jadi, obat anti-retroviral (ARV) ini bertujuan untuk mencegah virus HIV bisa membajak sel tubuh kita untuk bisa membuat sel baru, kalau diberikan maka tidak bisa beriplikasi," Dr Endah Citraresmi, SpA(K) menjawab pentingnya ARV.
Sejauh ini sudah banyak langkah terbaru yang dilakukan pemerintah sebagai upaya menekan jumlah kasus HIV pada anak Indonesia, salah satunya dengan memfasilitasi penyediaan obat yang formulasinya untuk anak dan tes serta pengobatan HIV gratis.
Satgas HIV IDAI sendiri mengakui masih adanya beberapa kendala dalam hal mengobati HIV pada anak, salah satunya adalah ragam obat dengan dosis anak yang masih belum banyak tersedia pilihannya.
"Kami masih butuh berbagai ragam obat-obat ARV pada anak yang bisa lebih banyak, karena kita tahu virus HIV itu mudah untuk bermutasi sehingga kami butuh berbagai pilihan obat ARV, supaya kalau obat yang ini sudah tidak respons mudah pindah ke obat kedua," kata Dr Endah Citraresmi, SpA(K) melanjutkan.
Hingga saat ini, mengobati HIV pada anak hanya bisa melalui minum obat seumur hidup, tetapi sudah cukup efektif untuk meningkatkan kualitas hidup anak dengan HIV.
Pasien dengan HIV termasuk anak, yang diobati sejak dini memberikan peluang untuk hidup normal hingga dewasa, meskipun belum ditemukan vaksin atau obat yang benar-benar menghilangkan virus ini di dalam tubuh.
Oleh karena itu penting untuk memastikan anak dari kecil hingga dewasa benar-benar secara teratur minum obat.
"Sampai saat ini baik anak maupun dewasa tidak ada kata sembuh, tetapi kita berikan obat untuk menekan replikasi virus, sehingga dia bisa terbebas dari berbagai infeksi, pertumbuhan dan perkembangannya baik, sehingga bisa bersekolah dan nantinya kuliah dan bahkan nanti bekerja di kemudian hari," ucap Dr Endah Citraresmi, SpA(K).
Pemantauan berkelanjutan juga penting dilakukan pada penderita HIV anak, untuk memastikan perkembangan kondisi tubuh.
Segera lakukan skrining dan tes sejak dini untuk mencegah anak terkena HIV, jika sudah terkena pun masih bisa diobati dengan maksimal.
Baca Juga: Kasus HIV AIDS di Cirebon Capai 197, Banyak dari Kalangan LSL