Find Us On Social Media :

Ponpes Gontor Mengeluarkan Santri Diduga Pelaku Penganiayaan Korban AM, Hotman Paris: Kenapa Pelaku Dikembalikan ke Orangtua? Harusnya Antar ke Polisi!

Seorang santri AM diduga tewas di Ponpes Gontor akibat penganiayaan dari teman santri lainnya.

"Ibunya nangis-nangis memberitahukan ke Hotman bahwa anaknya itu ketika dibuka (jenazahnya) bersimbah darah bagian tubuhnya," kata Hotman Paris dalam unggahan video yang menjelaskan kronologi kejadian.

Kasus ini pun semakin disoroti setelah sang Ibu menemui Hotman Paris dan sejak Minggu, 4 September 2022 warganet beramai-ramai mengangkat kasus ini hingga hari ini (06/09/2022).

Sikap Ponpes Gontor

Setelah kasus kekerasan yang terjadi antar santri ini disoroti, Ponpes Gontor pun memberikan pernyataan melalui akun YouTube resminya dan menyampaikan permohonan maaf sekaligus belasungkawa pada 5 September 2022.

Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Juru Bicara Ponpes Gontor, Nur Syahid baru mengakui bahwa benar adanya tindak kekerasan dan penganiayaan yang terjadi pada korban AM, "Berdasarkan Tim Pengasuhan Santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan Almarhum wafat," kata Jubir Ponpes Gontor.

Setelah sebelumnya berdasarkan perwakilan dari Ponpes Gontor yang menyampaikan kepada pihak keluarga menyebut AM meninggal akibat terjatuh karena kelelahan mengikuti Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Ponpes Gontor menyelesaikan kasus tersebut dengan mengeluarkan para santri yang diduga menjadi pelaku dugaan penganiayaan kepada AM.

"Menyikapi hal ini kami langsung bertindak cepat, pada hari yang sama ketika Almarhum wafat, kami juga langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat, yaitu dengan mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen dan langsung mengantarkan mereka kepada orangtua masing-masing," tutup Jubir Ponpes Gontor dalam pers rilisnya.

Tanggapan Pihak Keluarga

Dalam akun instagram ibunya, @soimah_didi menuliskan surat terbuka meminta keadilan atas kasus yang menimpa putra sulungnya ini.

Ibu Soimah merasa sebelumnya tidak bisa menerima alasan dari pihak Ponpes Gontor yang menyebut AM meninggal karena kelelahan.

Baca Juga: Lindungi Anak dari Pencabulan, Pendidik Harusnya Menjadi Pelindung