Find Us On Social Media :

Ponpes Gontor Mengeluarkan Santri Diduga Pelaku Penganiayaan Korban AM, Hotman Paris: Kenapa Pelaku Dikembalikan ke Orangtua? Harusnya Antar ke Polisi!

Seorang santri AM diduga tewas di Ponpes Gontor akibat penganiayaan dari teman santri lainnya.

"Mungkin alasan itu bisa kami terima bila sesuai dengan kenyataan kondisi mayat anak saya," tulis Ibu Soimah dalam unggahannya (23/08/2022).

"Amarah tak terbendung kenapa laporan yang disampaikan berbeda dengan kenyataan yang diterima, karena tidak sesuai, kami akhirnya menghubungi pihak forensik dan pihak rumah sakit sudah siap melakukan otopsi," lanjut Ibu Soimah.

"Namun, setelah didesak pihak dari Gontor 1 yang mengantar jenazah akhirnya mengakui bahwa anak saya meninggal akibat terjadi kekerasan," tutup Ibu Soimah.

Sang ibu yang bernama Soimah diketahui sebagai seorang wartawan senior dari Suara Nusantara.

Tanggapan Hotman Paris

Setelah pihak Ponpes Gontor memberikan pernyataan resminya, Hotman Paris selaku salah satu pihak yang menyoroti kasus ini pertama kali masih mempertanyakan tindakan yang dilakukan oleh Ponpes Gontor.

Berdasarkan tulisannya dalam akun instagram, terlihat Hotman Paris mempertanyakan kenapa kasus ini tidak dilaporkan ke polisi oleh pihak Ponpes Gontor.

"Sesudah viral di Hotman 911, Pimpinan Pesantren Darussalam Gontor baru membuat tanggapan! Kenapa tidak lapor polisi? Kenapa hanya pecat? Kenapa pelaku dikembalikan ke orangtua? Harusnya antar ke polisi!" Tulis Hotman Paris dalam posting-annya menanggapi pers rilis yang dikeluarkan Ponpes Gontor.

Selain mempertanyakan tindakan Ponpes Gontor, Hotman Paris juga berkali-kali meminta Polda Jawa Timur untuk menyelidiki kasus ini.

"Dalam kesempatan ini, saya meminta kepada Bapak Kapolda Jawa Timur dan Kapolres setempat untuk segera menjemput si pelaku, menyelidiki dan menyidik kasus ini, karena pimpinan Gontor sudah mengakui bahwa anak tersebut meninggal akibat tindak kekerasan," kata Hotman Paris dalam unggahan videonya.

"Sekali lagi Bapak Kapolda ini himbauan saya yang ketiga di instagram saya, karena pimpinan gontor sudah mengakui bahwa memang ada tindak pidana kekerasan oleh oknum sesama santri yang sudah dipecat, akan tetapi blum dilaporkan ke polisi," tutup Hotman Paris. (*)

Baca Juga: Dokter di Papua Dipukul Oleh Keluarga Pasien, Kekerasan Pada Tenaga Kesehatan Terulang