6. Tingkatkan asupan kalium: Tambahkan lebih banyak kalium ke dalam makanan karena mengatur detak jantung dan meniadakan efek natrium dalam tubuh.
Sebelum memasukkan makanan ini ke dalam makanan, konsultasikan dengan dokter untuk jumlah potasium yang tepat untuk dikonsumsi.
Pasien dengan penyakit ginjal yang signifikan harus membatasi jumlah kalium. Makanan kaya kalium adalah sebagai berikut buah-buahan seperti pepaya, jeruk, melon, alpukat, dan aprikot.
Juga: Khasiat Bawang Putih dan Madu, Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan
Baca Juga: Waspadai Gejala Kanker Renal Cell Carsinoma, Kanker Ginjal Paling Umum
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung. Lalu sayuran seperti kentang dan ubi jalar. Makanan seperti tuna dan salmon, kacang polong, serta kacang-kacangan dan biji-bijian.
7. Menghindari minum alkohol: Alkohol dalam jumlah sedang mungkin tidak menyebabkan banyak kerusakan pada tubuh.
Namun, tiga minuman sekaligus dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara.
8. Berhenti merokok: Merokok dapat meningkatkan tekanan darah. Mengurangi merokok membantu tekanan darah kembali normal. Ini juga membantu dalam mencegah risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
9. Hindari stres berlebih: Hormon stres atau kortisol menyempitkan pembuluh darah dan dapat menyebabkan lonjakan sementara tekanan darah.
Stres juga dapat menyebabkan makan berlebihan, kurang tidur, dan menyalahgunakan obat-obatan dan alkohol. Meditasi penghilang stres dan teknik pernapasan dapat membantu mengurangi stres.
Baca Juga: Selain Gaya Hidup, Ternyata Kerusakan Pankreas Berperan Sebagai Penyebab Diabetes Tipe 2
Baca Juga: Bibir Sumbing Bisa Sebabkan Masalah Fisik dan Psikologis Pada Anak
Baca Juga: Tubuh Kurus Bebas Lemak Bisa Juga Mengalami Kegawatan Saat Terinfeksi Covid-19
10. Kendalikan faktor risiko: Diabetes yang tidak terkontrol dapat membuat lebih sulit untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Oleh karena itu, mengendalikan diabetes dan faktor risiko lainnya adalah yang paling penting. Mengambil obat resep pada dosis tertentu dan pada waktu tertentu adalah penting. Pemantauan tekanan darah secara teratur di rumah juga disarankan. (*)