GridHEALTH.id - Bukan rahasia lagi bahwa bawang putih tidak hanya digunakan untuk membumbui makanan. Menambahkannya ke dalam asupan harian kita juga dapat membantu mengobati banyak penyakit kronis.
Manfaat potensialnya termasuk menurunkan kolesterol, mencegah kanker, dan bertindak sebagai pengencer darah. Mungkin salah satu kemampuan yang tidak terduga dari bumbu dapur berbau tajam ini adalah kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah.
Bagaimana bawang putih mengobati tekanan darah tinggi? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bawang putih dapat menjadi obat yang cocok untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan efek samping yang lebih sedikit daripada kebanyakan obat resep. Jadi, apa yang dimiliki bawang putih yang mengobati tekanan darah tinggi?Alisin. Ini adalah senyawa aktif utama dalam bawang putih, dianggap sebagai faktor yang berkontribusi dalam kemampuan bawang putih untuk menurunkan tekanan darah.
Menurut penelitian terbaru, allicin dapat mencegah produksi angiotensin, hormon yang bertanggung jawab untuk meningkatkan tekanan darah dengan mengontrak pembuluh darah.Dengan menghambat angiotensin, allicin memungkinkan darah kita mengalir dengan bebas dan mudah, mengurangi tekanan darah.
Akhirnya, banyak ahli percaya bahwa kemampuan antioksidan dan anti-inflamasi bawang putih membantu mencegah dan mengurangi tekanan darah tinggi.
Apa yang dikatakan penelitian tentang bawang putih untuk mengobati tekanan darah tinggi?Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui khasiat bawang putih dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Dalam laporan yang diterbitkan oleh BMC Cardiovascular Disorders² (2018), tinjauan dari 11 uji klinis yang diterbitkan sebelumnya menunjukkan bahwa bawang putih adalah obat yang lebih baik untuk mengurangi tekanan darah bagi penderita hipertensi dibandingkan dengan alternatifnya.Berdasarkan penelitian ini, sepuluh dari 11 laporan klinis yang diterbitkan mengklaim bahwa bawang putih menurunkan tekanan darah di antara pasien dengan tekanan darah sistolik tinggi. Namun, itu tidak terkait dengan penurunan tekanan darah di antara pasien dengan tekanan darah sistolik rendah.Dalam uji klinis lain yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition, peserta yang mengonsumsi bawang putih dosis tinggi menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan.
Baca Juga: Begini Cara Bawang Putih Membantu Mengatasi Gatal Pada Vagina
Baca Juga: Healthy Move, Latihan Terbaik Untuk Penyandang Kadar Gula Darah Rendah
Dalam uji klinis ini, 79 peserta diberi ekstrak bawang putih atau dosis 240mg bawang putih, 480, atau 960 selama 12 minggu.
Di antara orang-orang ini, mereka yang mengonsumsi 480 atau 960mg ekstrak bawang putih menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik yang signifikan. Mereka yang mengambil 240mg tidak mengalami penurunan tekanan darah sistolik mereka.Dari dua penelitian di atas, masuk akal untuk menyimpulkan bahwa bawang putih bisa menjadi obat yang cocok untuk mengobati tekanan darah.
Berapa banyak bawang putih yang harus digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi?Sejauh ini, laporan ini telah memberikan dosis bawang putih berikut untuk mengobati hipertensi: