GridHEALTH.id - National Multiple Sclerosis Society menjelaskan bahwa multiple sclerosis (MS) adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat, khususnya otak, sumsum tulang belakang, dan saraf optik.
Seiring perkembangan penyakit, kerusakan pada sistem saraf pusat terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang myelin pelindung yang menutupi serabut saraf.
Kerusakan saraf menyebabkan gangguan komunikasi antara saraf dan otak yang menyebabkan sejumlah gejala termasuk sensasi kesemutan, mati rasa, kelumpuhan, dan nyeri. MS juga dapat menyebabkan masalah dalam suasana hati dan memori.Tidak ada penyebab spesifik yang diketahui untuk MS dan gejala yang dialami dapat bervariasi dari orang ke orang, termasuk usia hidup yang diperkirakan.
Pilihan pengobatan juga dapat bervariasi, tergantung pada individu, dan untuk banyak pasien MS, olahraga teratur dianjurkan untuk membantu mengelola gejala. Tapi jenis olahraga apa yang baik untuk MS?
Komponen penting dari setiap latihan rutin adalah salah satu yang menawarkan tantangan dan peluang yang konsisten untuk menjadi lebih kuat atau memiliki lebih banyak stamina.
Pilates, bentuk aktivitas kebugaran yang populer, adalah bentuk latihan ketahanan menggunakan berat badan, matras, dan peralatan khusus untuk bergerak melalui serangkaian gerakan yang dirancang khusus.
Bentuk Pilates saat ini diciptakan oleh Joseph Pilates pada tahun 1920-an. Dia bekerja sebagai pelatih fisik untuk membantu tentara kembali dari perang serta penari untuk menyembuhkan tubuh mereka dan mendapatkan kembali kekuatan mereka.Latihan ini dirancang untuk membantu meningkatkan fleksibilitas, kontrol tubuh, dan kekuatan dengan fokus pada peningkatan dan penguatan kelompok otot inti.
Fokus pada kekuatan inti membantu menciptakan stabilisasi saat bergerak melalui gerakan tubuh rutin lainnya.
Latihan pilates terlihat dengan gerakan yang tampaknya sederhana yang diulang dengan kecepatan dan latihan yang dapat diatur.
Namun, aktivasi dan penggunaan kelompok otot yang lebih dalam yang diperlukan untuk stabilisasi ini menciptakan latihan yang lebih berdampak tanpa memerlukan berjam-jam kardio atau angkat beban yang berat dan intens. Kebanyakan latihan Pilates rata-rata berlangsung sekitar 45 menit.
Baca Juga: Healthy Move, Pilates di Rumah untuk Pemula Bikin Tubuh Lentur
Baca Juga: Ketahui Penyebab Jerawat Pada Bayi Baru Lahir dan Cara Penanganannya
Multiple Sclerosis bisa menjadi penyakit yang sangat melemahkan yang bagi sebagian orang, mengakibatkan kebutuhan akan alat bantu mobilitas seperti tongkat, alat bantu jalan, atau bahkan kursi roda.
Seperti banyak penyakit, aktivitas fisik secara teratur, khususnya latihan aerobik, telah terbukti berdampak positif pada banyak gejala yang terkait dengan MS.
Selain manfaat tradisional dari olahraga teratur, seperti peningkatan kinerja dan kekuatan kardiovaskular, untuk individu dengan MS, rutinitas seperti itu juga dapat memberikan peningkatan suasana hati, fungsi kognitif, dan bahkan kontrol kandung kemih.
Mereka juga merekomendasikan kegiatan yang berfokus pada peningkatan keseimbangan dan fleksibilitas.
Orang dengan MS dapat memetik manfaat dari menambahkan Pilates ke rutinitas olahraga harian.
Selain itu, kemampuan beradaptasi dan variasi level dari dampak rendah hingga yang lebih intens menawarkan individu dengan MS pilihan yang bagus.
Baca Juga: 7 Pengobatan Rumahan Untuk Menghilangkam Kram Otot di Kaki dan Tangan
Baca Juga: Perencanaan Kehamilan Wanita Penyandang Diabetes, Utamakan Kadar Gula Darah Stabil
Jika kita berjuang dengan koordinasi tubuh sebagai akibat dari diagnosis multiple sclerosis, kita mungkin ingin mencoba Pilates sebagai sarana holistik untuk meningkatkan fleksibilitas dan meringankan beberapa gejala.
Tetapi, kita harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan rutinitas olahraga baru dengan jenis apapun, termasuk Pillates. (*)