GridHEALTH.id - Sekelompok ilmuan, terdiri dari:
* Karen Adams, M.D. –Ob-Gyn dan ahli dalam mengobati gejala menopause
* Catherine Leclair, M.D. –Ob-Gyn dan ahli dalam kesehatan vulva dan mengobati nyeri seksual
* Nicole Cirino, M.D. –psikiater dan pakar kesehatan mental dan kesehatan seksual wanita
* Lisa Egan, P.A.-C. –ahli dalam merawat wanita yang mengalami kanker ginekologi atau gejala ginekologi setelah perawatan kanker
Baca Juga: Rekomendasi Minuman Penurun Kolesterol Tinggi, Praktis Buat di Rumah
* Sandi Gallagher, P.T., W.C.S. – terapis fisik dan ahli dalam menangani masalah vulva dan dasar panggul.
Berkumpul untuk membuat sebuah informasi ilmiah yang oenting bagi perempuan, yang mungkin selama ini tidak disadari.
Kelompok ini berkumpul karena mereka benar-benar percaya bahwa semua wanita harus dapat menikmati kesehatan seksual jika mereka menginginkannya.
Tak terkecuali si wanita tersebut sedang berjuang melawan kanker, berjuang melawan depresi, mengalami menopause, atau memiliki masalah kandung kemih atau dasar panggul.
Tetap membutuhkan seks!
Baca Juga: Minuman Sehat Bagi Penderita Asam Urat, Coba Buat 3 Jenis Jus Buah Ini di Rumah ya!
Dalam studi yang mereka lakukan, wanita yang mengalami disfungsi seksual akan diperiksa oleh salah satu atau kombinasi dari penyedia layanan ini, berdasarkan cara terbaik untuk menangani serangkaian gejala unik mereka.
Anggota tim bekerja sama, merancang strategi perawatan yang komprehensif untuk setiap pasien. Mereka juga membawa ahli lain di Pusat Kesehatan Wanita tergantung pada kebutuhan wanita.
"Kami ingin para wanita tahu bahwa kami dapat membicarakan hal ini di lingkungan medis," kata Dr. Cirino.
"Masalah kesehatan seksual tidak kalah pentingnya dengan masalah kesehatan lain yang dialami wanita," jelasnya lebih lanjut, dikutip dari Center for Women's Health yang publish di ohsu.edu.
"Semua wanita berhak menikmati kehidupan seksual yang sehat," kata Nicole Cirino, M.D., Associate Professor of Psychiatry di OHSU's Center for Women's Health.
Baca Juga: Kenali Gejala Awal, dan Ciri-ciri Kutil Kelamin yang Tidak Berbahaya, Tetap Harus Waspada
Sebagai seorang psikiater reproduksi dan terapis kesehatan seksual bersertifikat, Dr. Cirino membantu wanita yang berjuang dengan hambatan kesehatan emosional atau mental untuk kehidupan seks yang sehat.
Ini menurut mereka penting sekali, sebab penelitian telah menunjukkan bahwa seks sangat bermanfaat bagi kesehatan wanita.
Seks bisa mengaktifkan berbagai neurotransmiter, yang berdampak tidak hanya pada otak, tetapi juga beberapa organ lain di tubuh kita.
Karenanya hasil studinya mereka menyimpulkan, manfaat seks bagi wanita banyak, diantaranya:
* Membuat tekanan darah stabil
Baca Juga: Adakah Pantangan Makanan yang Harus Dihindari Bagi Pemilik Kutil?
* Sistem kekebalan tubuh yang lebih baik
* Kesehatan jantung yang lebih baik, mungkin termasuk risiko penyakit jantung yang lebih rendah
* Peningkatan harga diri
* Depresi dan kecemasan berkurang
* Libido meningkat
* Bisa sebagai pereda nyeri alami langsung
* Tidur lebih nyenyak dan berkualitas
* Meningkatkan keintiman dan kedekatan dengan pasangan seksual
* Pengurangan stres secara keseluruhan, baik secara fisiologis maupun emosional
Pertanyaannya, bagaimana dengan wanita tanpa pasangan?
Pernyataan ini langsung dijawab dengan gamblang, oleh salah seoranh ahli.
Baca Juga: Adakah Pantangan Makanan yang Harus Dihindari Bagi Pemilik Kutil?
"Berhubungan seks sendirian melalui masturbasi tidak akan merangsang pelepasan oksitosin atau hormon peningkat mood lainnya sebanyak berhubungan seks sebagai bagian dari hubungan cinta," kata Dr. Cirino.
Ini berarti sedikit lebih sedikit manfaat dalam hal harga diri dan depresi.
"Tapi wanita tanpa pasangan masih bisa menikmati manfaat fisiologis seperti pengurangan rasa sakit, tidur lebih nyenyak, dan menurunkan tekanan darah," katanya.
Penting juga diperhatikan mengenai hubungan seksual ini, menurut Dr. Cirino, ada beberapa neurotransmiter yang tidak aktif tanpa orgasme, tetapi ada banyak yang mengaktifkannya.
"Anda dapat melepaskan zat kimia saraf dari membelai kulit, berciuman, berbicara seksual, merasa dekat dengan pasangan, dan menikmati kepuasan seksual bersama," katanya.
Adapun untuk wanita yang sudah lama menganggur, alias tidak melakukan hubungan seks, studi menunjukkan bahwa semakin banyak seks yang diakukan, semakin baik fungsi seksual Anda.
"Wanita yang sudah lama tidak berhubungan seks bisa mendapat manfaat dari mencari tahu mengapa tidak," kata Dr. Cirino.
"Riwayat rasa sakit, trauma, atau penghindaran dengan cara lain semuanya bisa diobati," jelasnya lebih jauh.
Adapun untuk wanita yang mengalami disfungsi seksual, tidak ada cara lain arus segera ditolong.
Berbagai macam masalah – emosi, kesehatan mental, dan fisik – dapat mengganggu kemampuan wanita untuk menikmati kehidupan seks yang sehat.(*)
Baca Juga: Mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Coba Konsumsi Semangka Bagi Penyandang Hipertensi