Biduran yang terjadi sebagai bagian dari gejala anafilaksis ini perlu diwaspadai karena dapat menjadi sangat parah dan menyebabkan kematian.
Gejala biduran pada anak mungkin akan berlangsung beberapa jam atau bahkan beberapa hati.
Bentuk gejalanya ini pun akan membuat si anak menjadi rewel.
Penyebab biduran
Melansir Royal Children’s Hospital Melbourne, terkadang ada juga biduran yang terjadi tanpa pemicu apapun dan ini merupakan bentuk reaksi sistem imun terhadap virus pembawa penyakit.
Jika biduran terjadi beberapa hari tanpa penyebab yang jelas, maka tes alergi tidak perlu untuk dilakukan.
Akan tetapi, jika bentol-bentol di tubuh bayi muncul setelah mengonsumsi makanan atau tersnegat serangga, maka tes alergi bisa dilakukan.
Selain itu, penyebab biduran pada anak yang lain bisa terjadi karena bahan kimia tertentu.
Biduran juga bisa terjadi karena makanan yang diberikan pada si kecil.
Beberapa jenis makanan mungkin membuat si kecil menjadi alergi, seperti; buah masam tertentu, susu, telur, kacang-kacangan, atau kerang.
Bahkan, penyebab biduran yang paling serius adalah terjadinya infeksi virus.
Baca Juga: Penyebab Biduran Kambuh di Malam Hari Selain Akibat Suhu Dingin