Find Us On Social Media :

Penelitian UI Sebut, Galon Guna Ulang Lebih Ramah Lingkungan, Bandingkan dengan Produsen Butuh 770.000 Ton Botol Sekali Pakai Baru

LPEM FEB UI ungkap kemungkinan yang terjadi dan dampaknya jika galon guna ulang ditarik dari pasaran.

Baca Juga: BPA pada Galon Guna Ulang Tidak Membahayakan Kesehatan, Label BPA Free Hanya untuk Menarik Perhatian Konsumen?

Galon Guna Ulang Tetap Terjamin Kualitasnya

GridHEALTH.id mencoba untuk menghubungi salah satu produsen galon guna ulang, Danone-AQUA terkait komitmen produsen dalam menjamin kualitas penggunaan galon, melalui Karyanto Wibowo, selaku Sustainable Development Director Danone Indonesia mengatakan, "Dengan model guna ulang yang sepenuhnya sirkular, Galon AQUA menjadi pilihan kemasan yang efisien dan ramah lingkungan untuk terus mencukupi kebutuhan air minum keluarga."

Berdasarkan penjelasan dari Karyanto Wibowo mengklaim untuk galon guna ulang produksi Danone Indonesia ini telah melalui lebih dari 400 cek parameter untuk memastikan kualitas yang terbaik sampai ke tangan konsumen.

Selain itu, produk ini tentunya sudah sesuai dengan standar yang di tetapkan BPOM, SNI, serta seluruh regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga aman untuk dikonsumsi.

"Produk AQUA memiliki standar keamanan pangan yang tinggi dan kami secara berkala selalu melakukan pengecekan termasuk pada galon guna ulang untuk memastikan seluruh produk dengan kualitas terbaik dan telah memenuhi seluruh persyaratan Pemerintah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan SNI," kata Karyanto Wibowo menjelaskan secara langsung pada Kamis (13/10/2022).

Selain galon guna ulang yang dipastikan tetap terjamin kualitasnya, Karyanto Wibowo juga mengklaim bahwa:

- Penggunaan galon isi ulang ini memiliki jauh lebih sedikit dampak ke lingkungan dengan mengurangi hingga 83% emisi karbon

- Penggunaan galon isi ulang juga bisa mengurangi penggunaan air hingga 90%

- Penggunaan galon isi ulang bisa mengurangi pemakaian plastik hingga 78%

- Penggunaan galon isi ulang mengurangi lebih dari 148 ribu ton potensi sampah setiap tahunnya

Dalam wawancara penutupnya, Karyanto juga menghimbau kepada produsen dan seluruh pihak terkait lainnya untuk bisa bekerjasama membangun industri sirkular.

"Kami terus mendorong seluruh pihak termasuk pemerintah untuk mendukung ekosistem industri daur ulang agar lebih kompetitif dan dapat meningkatkan jumlah pasokan material daur ulang sehingga dapat terus semakin meningkatkan kandungannya dalam kemasan." (*)

Baca Juga: BPA pada Galon, “Kalau Nggak Masalah di Dalam Tubuh Kenapa Diregulasi