GridHEALTH.id - Dijalani oleh Ariel Tatum, inilah beberapa bahan makanan pengganti nasi selama melakukan diet.
Siapa yang tak kenal dengan Ariel Tatum?
Dirinya kini menjadi salah satu artis yang cantik dan memiliki segudang bakat.
Siapa sangka, tubuhnya yang seksi ini hasil dari dietnya selama ini.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube, Ariel Tatum pun membeberkan 4 tips diet andalannya.
Salah satunya dengan tidak mengkonsumsi nasi sejak lama.
Untuk kebutuhan karbohidrat, Ariel Tatum menggantinya dengan kentang.
Kalori dalam kentang memang lebih rendah daripada nasi putih.
Selain itu, kentang juga lebih rendah gula ketimbang nasi, sehingga lebih sehat.
Kendati demikian, Ariel mengaku masih makan nasi pada menu makanan tertentu seperti nasi Padang.
"Nggak makan nasi udah dari lama. Cuma kalau kayak nasi Padang ya masa enggak pakai nasi, jadi kadang-kadang," ungkap Ariel Tatum.
Baca Juga: Bisa Dehidrasi Salah Satu dari 5 Risiko Diet Air Putih, Lainnya Lebih Parah
Sejak tidak makan nasi, Ariel Tatum merasakan beberapa hal positif pada dirinya.
Beberapa di antaranya seperti tidak cepat lelah dan badannya terasa lebih ringan.
Bukan hanya kentang, inilah beberapa pilihan makanan untuk mengganti nasi yang baik bagi tubuh.
1. Jagung
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, jagung bukanlah makanan asing.
Jagung bahkan sudah menjadi santapan sehari-hari pengganti nasi yang dikonsumsi secara turun-menurun.
Di dalam 100 gram biji jagung terdapat 86 kalori dan berbagai jenis vitamin B, seperti vitamin B1, vitamin B3, vitamin B5, dan vitamin B9 atau folat.
Selain itu, makanan pengganti nasi ini juga mengandung serat, magnesium, fosfor, dan vitamin C yang tentunya penting bagi tubuh.
2. Singkong
Tanaman umbi ini mengandung beragam nutrisi yang tak kalah penting dari nasi, seperti serat, protein, vitamin B, vitamin C, magnesium, kalium, selenium, dan zat besi.
Bahkan, singkong juga dipercaya dapat mengobati dehidrasi, kelelahan, dan sepsis atau infeksi darah.
Namun, hal-hal tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait efektivitasnya.
Meski demikian, singkong juga mengandung zat kimia glikosida sianogen yang dapat berubah menjadi sianida dalam tubuh.
Oleh karena itu, singkong harus dibersihkan dengan benar dan dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi untuk mencegah keracunan sianida.
3. Ubi jalar
Makanan pengganti nasi yang satu ini dapat diolah dengan beragam metode, baik digoreng, direbus, dikukus, atau dicampur dengan bahan makanan lain.
Ubi jalar termasuk dalam makanan yang kaya akan beta karoten.
Selain itu, ubi jalar juga mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin C, kalium, dan serat yang tinggi.
4. Oat
Pada dasarnya, oat ini bukanlah bahan pangan asli Indonesia.
Namun, sumber karbohidrat yang satu ini sangat mudah ditemukan di pasaran dalam bentuk sereal.
Oat atau havermut tak hanya dapat diolah menjadi sereal sarapan, tetapi juga bisa untuk aneka cake dan cookies.(*)
Baca Juga: Cara Legal Diet Menurunkan Berat Badan Saat Menyusui, Pilihan Beras dan Nasi Kuncinya