Baca Juga: Waspada Ancaman Depresi di Usia Menopause, Hubungan Baik dengan Pasangan Dapat Mencegah Stres
4. Jenis pekerjaan yang monoton atau bahkan terlalu dinamis, bisa membuat mengalami job burnout.
5. Tidak ada dukungan sosial, karena pekerjaan Anda mungkin terlalu mengisolasi diri dari orang lain atau kehidupan pribadi.
6. Kehidupan pekerjaan tidak seimbang, sehingga membuat tidak memiliki waktu untuk hal lain selain pekerjaan.
Burnout yang tidak teratasi dengan baik dapat berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental.
Maka dari itu, disarankan untuk mengatasinya dengan beberapa langkah berikut ini.
1. Buat prioritas
Buatlah prioritas pekerjaan dari yang penting ke yang kurang penting.
Sehingga energi yang terkuras tidak terlalu banyak.
2. Kurangi ekspektasi dan berikan apresiasi terhadap diri sendiri
Atur pola pikir dan bersikaplah realistis, sehingga dapat menurunkan ekspektasi terhadap pekerjaan yang tengah dikerjakan.
Dengan begitu, kecemasan dan stres di tempat kerja dapat berkurang.
Baca Juga: Healthy Move, Stand Up Paddle Boarding, Olahraga Air Untuk Membakar Kalori Hingga Hilangkan Stres
3. Ceritakan kepada orang yang dapat dipercaya
Coba ceritakan apa yang Anda rasakan kepada orang-orang terdekat yang dapat dipercaya.
Meski tidak selalu mendapatkan solusi, cara ini dapat membantu melepaskan emosi negatif dan mengurangi stres pekerjaan.
4. Ubah gaya hidup
Terapkan gaya hidup sehat dengan cara mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup.
Hal-hal ini dapat mendukung tubuh yang sehat dan pikiran yang lebih mudah fokus, sehingga menurunkan risiko terjadinya burnout.
5. Jaga keseimbangan hidup
Jaga keseimbangan hidup dengan baik.
Perlu untuk bersantai dan melupakan pekerjaan sejenak dengan pergi bersama teman atau melakukan hal yang disukai seusai jam kerja berakhir.(*)
Baca Juga: 10 Cara Atasi Rambut Rontok karena Stres Sebelum Semakin Parah!