Find Us On Social Media :

Ini 5 Jenis Antibiotik Untuk Luka yang Umum dan Aman Digunakan

Salep antibiotik dapat digunakan sebagai antibiotik untuk luka.

Ini adalah salep dalam obat golongan kortikosteroid topikal  untuk luka bernanah karena masalah radang sendi, sistem kekebalan, kondisi kulit dan mata, masalah pernapasan, kanker, dan alergi parah.

Salep Nufacort mengandung zat aktif hydrocortisone acetate 10 mg dan neomycin sulfate 5 mg dalam setiap gramnya.

Baca Juga: Jangan Suka Cabuti Bulu Hidung, Bisa Begini Akibatnya Di Luar Dugaan

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Bila Kita Mengurangi atau Menghentikan Dosis Obat Hipertensi Tanpa Sepengetahuan Dokter

Harus dibeli dengan resep dokter.  Penggunaan salep sebaiknya tidak dilakukan jika memiliki kulit hipersensitif, memiliki gangguan kulit yang disebabkan TBC, infeksi jamur dan virus (seperti herpes simplex, vaccinia, dan varicella), dan perforasi telinga.

5. Neosporin

Salep untuk luka yang mengandung tiga jenis antibiotik, yaitu bacitracin, neomycin, dan polymixin.

Karena ketiga kandungan antibiotik tersebut, salep ini diklaim mampu membasmi lebih banyak jenis bakteri dibandingkan salep lain yang hanya memiliki satu kandungan antibiotik saja di dalamnya, contohnya salep bacitracin.

Penggunaan salep Neosporin bukan hanya berfungsi menghentikan perkembangan bakteri pada luka, tetapi juga membunuh bakteri tersebut.

Salep ini bukan hanya bisa digunakan pada luka sayat biasa, tetapi juga bisa digunakan untuk luka bernanah yang butuh perawatan secara topikal.

Baca Juga: Kanker Usus Besar Serang Usia Muda, Ini Gejala dan Cara Mencegah

Baca Juga: Ingin Segera Berhenti Merokok, Stop Mengkonsumsi Minuman Ini

Salep ini digunakan pada jenis luka terbuka dan cukup aman digunakan pada sebagian besar orang. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan adanya reaksi alergi karena neosporin memiliki kandungan antibiotik neomycin yang rentan menimbulkan alergi pada beberapa orang. (*)