Kemudian, sayur-sayuran, polong-polongan, produk susu dan terutama yang rendah lemak tetapi juga sereal seperti oat atau beras merah dapat berkontribusi untuk menurunkan kadarnya dalam darah. Selain itu, kopi dan teh hijau bisa ditambahkan ke dalam makanan.
1. Lemon dan asam uratMelalui penelitian yang dilakukan tentang efek jus lemon pada asam urat, telah ditemukan bahwa lemon dan jus lemon dapat membantu mencegah asam urat pada orang dengan kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya.Jus lemon membantu membuat tubuh lebih basa. Yaitu, meningkatkan kadar pH dalam darah dan ini menyebabkan urin menjadi lebih basa.
Ini terjadi karena saat kita mengkonsumsinya, tubuh kita melepaskan lebih banyak kalsium karbonat.
Kalsium mengikat asam urat dan memiliki kemampuan untuk memecahnya menjadi air, serta senyawa lainnya. Dengan demikian, darah menjadi kurang asam dan pada gilirannya menurunkan kadar asam urat.
2. Kayu manis dan asam uratDalam sebuah penelitian yang dilakukan tentang pengaruh kayu manis terhadap asam urat, khususnya Cinnamomum cassia yang dikombinasikan dengan Chrysanthemum indicum, menunjukkan penurunan kadar asam urat yang signifikan. Hal ini menghasilkan kombinasi dari dua ramuan yang meningkatkan antihiperurisemia.
3. Kunyit dan asam uratBumbu kuning ini dikenal dengan tindakan anti-inflamasinya, namun, sedikit penelitian telah dilakukan tentang pengaruhnya terhadap kadar asam urat.Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa itu mengurangi peradangan akibat kelebihan asam urat. Para peneliti mengaitkan efek ini dengan kemampuan kurkumin untuk memblokir NF-kappa B.
4. Jahe dan asam urat
Baca Juga: Diabetik Ketoasidosis Pada Anak Diabetes Tipe 1 Bisa Turunkan Kemampuan Kognitif
Baca Juga: Kaizen, Cara Jepang Untuk Mengalahkan Kemalasan Agar Lebih Produktif
Salah satu herbal yang dipelajari secara luas untuk efeknya pada kadar asam urat adalah jahe, yang dipuji karena efek anti-inflamasinya. Dalam sebuah penelitian terbukti mengurangi rasa sakit peradangan yang terkait dengan asam urat dan asam urat.Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa jahe menurunkan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia. Kita bisa merebus bagian dalam jahe dalam air dan mengonsumsinya hingga tiga cangkir sehari.
5. Jelatang dan asam urat
Jelatang (Urtica dioica) tampaknya sering disebutkan dalam studi untuk efek menguntungkan pada asam urat. Telah diklaim untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit. Pilihan konsumsinya adalah dengan merebus jelatang kering (1-2 sendok teh) dalam air.