Find Us On Social Media :

Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah yang Belum Banyak Diketahui

Meskipun sama-sama bisa menyebabkan pusing dan lemas, ada bedanya antara tekanan darah rendah dan kurang.

3. Pengobatan tekanan darah rendah dan kurang darahMengingat penyebabnya berbeda, cara mengatasi darah rendah dan pengobatan anemia pun punya perbedaan. Anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah. Untuk mengatasi kurang darah, kita harus tahu dulu apa yang menyebabkan anemia.

Misalnya, jika anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12, dan folat, cara mengatasi kurang darah yang umumnya dianjurkan dokter adalah memberikan suplemen dan perubahan pola makan yang tepat. Makan makanan penambah darah, seperti hati ayam, bayam, dan jeruk bisa jadi salah satu caranya.Apabila produksi sel darah merah kurang karena adanya kerusakan sumsum tulang, dokter mungkin menyarankan operasi tertentu. Transfusi darah juga bisa diberikan pada pasien yang mengalami anemia berat.Sementara itu, darah rendah yang terhitung ringan biasanya tidak membutuhkan pengobatan. Bahkan, tak ada gejala yang muncul juga.Seperti halnya anemia, darah rendah juga perlu ditangani sesuai penyebabnya. Beberapa cara mengatasi darah rendah yang umumnya dilakukan, antara lain:

- Konsumsi lebih banyak garam karena natrium dapat meningkatkan tekanan darah

Baca Juga: Waspada, Ini Keluhan yang Biasanya Terjadi Sebelum Serangan Jantung

Baca Juga: Ternyata Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Mata dan Kaki, Simak di Sini!

- Minum lebih banyak air

- Kenakan stoking kompresi

- Pemberian obat-obatan darah rendah

4. Perbedaan cara mengetahui darah rendah dan kurang darah

Beberapa tes darah untuk pemeriksaan anemia adalah tes darah lengkap dan pemeriksaan bentuk sel darah merah.Sementara itu, untuk mengetahui apakah kita mengalami tekanan darah rendah, kita hanya membutuhkan tensimeter untuk mengukur tekanan darah. Cara ini cenderung lebih praktis.

 Baca Juga: Gatal-gatal Hilang, Ini Tips Menyembuhkan Biduran dengan Bahan Alami

Baca Juga: Mencegah Resistansi Anti Mikroba (AMR) dalam Perawatan Luka

Beberapa pemeriksaan penunjang lain untuk mengetahui tekanan darah rendah (hipotensi), antara lain:

- Tes darah: untuk memeriksa beberapa penyebab darah rendah, seperti hipoglikemia, hiperglikemia, atau anemia. 

- EKG: untuk mengukur aktivitas kelistrikan di jantung serta mengetahui seberapa cepat atau lambat jantung berdetak.

- Tilt table test (tes meja miring): tes ini bertujuan untuk melihat reaksi tubuh terhadap perubahan posisi. Sebab, perubahan posisi bisa memengaruhi tekanan darah. Detak jantung dan tekanan darah akan dipantau selama tes.  (*)