Find Us On Social Media :

Ciri Wanita Beruntung yang Terhindar dari Patah Tulang Panggul, Rutin Minum Kopi

Wendy Red Velvet alami patah tulang panggul akibat jatuh.

GridHEALTH.id - Para penikmat kopi adalah wanita yang beruntung karena bisa terhindar dari ancaman patah tulang panggil yang menghantui semua perempuan.

Hal itu semua dibuktikan dalam sebuah studi kohort baru yang dilakukan oleh University of Leeds. Hasilnya, dengan judul 'Foods, nutrients and hip fracture risk: A prospective study of middle-aged women' telah publish di Clinical Nutrition belum lama ini.

Dalam catatan para peneliti tersebut dijelaskan bahwa manfaat perlindungan lebih besar untuk wanita yang kekurangan berat badan, dengan peningkatan protein 25g/hari mengurangi risiko mereka sebesar 45 % untuk patah tulang panggul.

Untuk diketahui, data yang digunakan dalam penelitian tersebut berasal dari UK Women's Cohort Study, yang merekrut peserta antara tahun 1995 dan 1998.Saat mereka mengikuti penelitian, para wanita berusia antara 35 dan 69 tahun.

Baca Juga: Usus Buntu Pada Anak, Hanya Bisa Diobati dengan Tindakan Operasi?

Lebih dari 3 % wanita dalam kelompok studi mengalami patah tulang pinggul.Saat rekrutmen, mereka diminta mengisi kuesioner tentang pola makan dan gaya hidup mereka.Penelitian tentang makanan, nutrisi, dan risiko patah tulang pinggul ini adalah sebuah studi prospektif terhadap wanita paruh baya.Didasarkan pada analisis observasi besar terhadap lebih dari 26.000 wanita.

Jadi inti dari penelitian tersebut hasilnya adalah, peningkatan protein 25g sehari dikaitkan dengan, rata-rata penurunan 14 persen dalam risiko patah tulang pinggul.Di mana minum secangkir teh atau kopi tambahan juga dikaitkan dengan penurunan risiko sebesar 4%.

Baca Juga: Nyeri Sendi Tak Tertahankan, Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin Apa?

Oh iya para peneliti juga menemukan, meningkatkan asupan protein juga mengurangi risiko yang sama.

Protein DirekomendasikanProtein yang dimaksud bisa dalam bentuk apapun: daging, susu, atau telur dan untuk orang-orang yang berpola makan nabati, dari kacang-kacangan, kacang-kacangan atau polong-polongan.Asal tahu saja, tiga hingga empat telur akan menghasilkan sekitar 25g protein seperti halnya steik atau sepotong salmon.Sedangkan 100g tahu akan menyediakan sekitar 17g protein.

Baca Juga: Elon Musk Segera Uji Coba Chip Otak Implan Manusia, Kelak, Pikiran Langsung Berkomunikasi dengan Komputer Tanpa Berkata-kata atau Sentuhan

Satu hal yang musti diketahui prihal penelitian ini, sebagai studi observasional, para peneliti mampu mengidentifikasi hubungan antara faktor dalam diet dan kesehatan.