GridHEALTH.id - Linu panggul terjadi ketika sesuatu menekan saraf siatik, seperti disk hernia, menurut American Academy of Orthopedic Surgeons.
Kita akan merasakan linu panggul sebagai nyeri listrik atau tajam di kaki, atau kita bisa merasakan kesemutan di kaki.
Di masa lalu, dokter biasanya menyarankan istirahat di tempat tidur untuk linu panggul, tetapi sekarang dokter menyarankan gerakan untuk mengurangi nyeri linu panggul.
Menurut Spine Universe, berjalan adalah latihan yang baik untuk linu panggul karena meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan menjaga kesehatan saraf.
Namun, beberapa orang mungkin mengalami nyeri linu panggul saat melakukan olahraga jalan kaki. Menurut Spine-Health, ini sering berasal dari teknik berjalan yang buruk.
Periksa bagaimana kaki kita mendarat, apakah kita mendarat terlebih dahulu dengan jari kaki kita? Sebaliknya, ambil langkah yang lebih pendek dan mendaratkan kaki di suatu tempat di antara tumit dan kaki tengah.
Dengan begitu, kita bisa menggunakan jari kaki untuk membantu mendorong ke langkah selanjutnya.
Boca Raton Spine Center juga menyarankan untuk melihat postur tubuh secara keseluruhan saat berjalan.
Memiliki terlalu banyak lengkungan di punggung bawah, atau berjalan dengan punggung terlalu rata, dapat memperburuk nyeri linu panggul.
Alih-alih, bidik tulang belakang yang netral dan berjalanlah tinggi dengan menjaga telinga sejajar dengan bahu.
Spine-Health juga mengatakan bahwa inti yang lemah dapat menyebabkan lebih banyak tekanan pada saraf skiatik.
Untuk melibatkan int saat berjalan, bayangkan menarik perut ke dalam, tetapi jangan berlebihan. Jika sudah mengalami rasa sakit saat berjalan, berjalanlah sedikit demi sedikit dan istirahatlah beberapa kali.
Baca Juga: Healthy Move, Langsing dan Kencangkan Tubuh Dengan Latihan Jalan Kaki 25 Menit
Baca Juga: Jepang Beri Donasi 200 Obat Untuk Atasi Gagal Ginjal Akut Pada Anak
Source | : | health digest,Spine Health,American Academy of Orthopedic Surgeons |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar