Find Us On Social Media :

Sadis, Penyintas AIDS Sekaligus TBC di Bekasi Mendapat Perlakuan Diskriminatif Keluarga

Kurniawan, Penyintas Aids berbagi testimoni dalam Peringatan Hari Aids Sedunia dan HUT Dharmawanita di Kantor Bupati Bone Bolango, Jumat (2/11/2022).

Tugasnya mendampingi para orbit (penderita HIV-AIDS) untuk dukungan psikososial dan moral.

"Jadi kalau ada orbit baru mengetahui statusnya, saya memberikan motivasi kepada orbit itu," jelas dia.

Dia berpesan agar semua orang harus menerapkan triple eliminasi.

Pertama, 90 persen orang yang belum mengetahui status kesehatannya agar segera memeriksa status HIV nya.

Kedua, 90 persen orang yang sudah mengetahui status HIV agar segera mendapatkan pengobatan.

Selanjutnya, 90 persen orang yang sudah mendapatkan pengobatan HIV agar melakukan pemeriksaan secara mendalam.

Hal itu bertujuan mengetahui seberapa besar keberhasilan pengobatannya.

Kurniawan ini jadi salah satu orang yang memiliki kisah nyata penyintas HIV aids dengan kurangnya dorongan dari keluarga.

Maka dari itu, keluarga sebaiknya jadi salah satu lingkungan yang mendukung kesembuhan dari para pengidap HIV aids ini.(*)

Baca Juga: Kisah Dokter Hewan Cantik yang Dampingi Suami Penderita HIV AIDS 9 Tahun Tak Terinfeksi, anaknya Meninggal