Find Us On Social Media :

Bukan Hanya Diare yang Dirasakan, Waspada Gejala Umum Chron's Disease

Penyakit Crohn juga bisa menimbulkan gejala seperti osteoporosis dan radang sendi.

Kontributor lain peningkatan risiko osteoporosis adalah penggunaan steroid, khususnya obat prednison, yang menipiskan tulang. "

Sebelum tahun 1990-an, tidak banyak terapi untuk penyakit Crohn di luar prednison, begitu banyak orang dengan penyakit Crohn yang lebih tua menerima banyak obat ini dan sekarang menderita osteoporosis," kata Kaur.

Prednison masih digunakan sebagai terapi sementara untuk penyakit Crohn sedang hingga parah ketika pengobatan lain tidak berhasil, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis pada beberapa orang muda dengan kondisi tersebut.Untuk mengurangi risiko osteoporosis;

- Hindari penggunaan prednison dalam waktu lama

- Lakukan latihan menahan beban secara teratur

- Hindari merokok

- Minimalkan alkohol dan kafein

- Makan makanan yang sehat dan seimbang

Baca Juga: Healthy Move, Menggunakan Hula Hoop Agar Tubuh Langsing dan Bugar

Baca Juga: Pemeriksaan Tekanan Darah di Rumah Bantu Mengontrol Hipertensi

“Anda juga harus memeriksakan kadar vitamin D dan melakukan tes kepadatan tulang secara teratur,” kata Dr. Fayek.3. Kondisi kulit. Penyakit Crohn dapat menyebabkan kondisi kulit tertentu, termasuk eritema nodosum, yang ditandai dengan nodul merah yang lembut di kaki dan tulang kering, dan pioderma gangrenosum, yaitu borok besar yang nyeri.

“Kondisi kulit ini disebabkan oleh proses peradangan penyakit Crohn, dan pengobatannya adalah dengan mengobati penyakit Crohn, terkadang bersamaan dengan terapi topikal oleh dokter kulit,” kata Kaur.